Makkah, (Humas Bantaeng) - Secara umum kondisi jamaah Kloter 2 UPG Makassar di hari ke 5 di Makkah umumnya sehat, kecuali dua orang dirujuk dan dirawat di KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia) dan satu orang dirawat di RS King Faisal Makkah, demikian keterangan Pembimbing Ibadah Kloter 2 UPG Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag yang juga Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng.
Hal tersebut disampaikan oleh Bapak H. Muhammad Yunus ketika mengabarkan kegiatan Bimbingan manasik bagi jamaah di hotel 405 Mekkah yang digelar di Mushallah Hotel dengan materi mengenai : Pelaksanaan umrah sunat dan tata caranya, juga mengenai hukum mencium Hajar Aswad serta mengenai Dam dan Qurban.
Menurut bapak H. Muhammad Yunus, hukum mencium Hajar Aswad ini juga sangat perlu untuk disampaikan agar jamaah faham mengenai hukumnya, karena banyak jamaah yang memaksakan diri untuk mencium Hajar Aswad sementara kondisi Masjidil Haram berangsur-angsur semakin hari semakin dipadati Jemaah, untuk itu Pembimbing Ibadah anjurkan kepada jamaah untuk tidak memaksakan diri mencium Hajar Aswad.
Pada kesempatan Bimbingan manasik ini, bapak H. Muhammad Yunus tak lupa pula meminta kepada segenap jemaah serta seluruh Masyarakat di tanah air agar mendo'akan jamaah yang sedang dirawat ini, semoga ketiga jemaah (2 dari Bantaeng dan 1 dari Soppeng) ini dapat pulih secepatnya dan menunaikan ibadah haji dengan sempurn..
Berikut video rekaman kegiatan manasik di hotel no 405 Mekkah tersebut: