Sungguminasa(Humas Gowa). Sebanyak 30 guru IPA yang tersebar di Madrasah Tsanawiyah Se-kabupaten Gowa mengikuti Pelatihan di Wilayah Kerja (PdWK). Dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Gowa, Hj. Adliah, Kamis (1/4/2021) di aula Al-Amanah.

Dalam sambutannya, Hj. Adliah menyampaikan bahwa seorang guru harus profesional dan menguasai teknologi di masa pandemi ini. Apalagi proses pembelajaran kebanyakan secara daring melalui aplikasi.

Pelatihan ini akan diajarkan oleh para widyaiswara terbaik, oleh karenanya Kakankemenag berharap para peserta dapat mengikuti tiap materi dengan baik.
"Harus pergunakan dengan baik kesempatan ini dengan memperhatikan dan menyimak setiap materi yang diberikan. Tidak semua orang dapat kesempatan ini," ujarnya.

Menyinggung Moderasi Beragama, Kakankemenag berharap para guru dapat membantu Pembentukan karakter siswa sejak dini. Jangan sampai siswa menjadi manusia intoleran dan juga ekstrimis.

" Walaupun bapak ibu guru IPA tetap harus menyelipkan pembentukan karakter di sela pelajaran," imbuhnya.

Peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut diperoleh dari Aplikasi Simpatika yang dimiiki oleh Seksi Pendidikan Madrasah. Terdiri dari 1 pengawas, 5 guru PNS sertifikasi, 10 guru Non PNS sertifikasi dan guru Non PNS yang belum sertifikasi sebanyak 14 peserta.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar diwakili oleh Kepala Seksi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Andi Isra Rani serta Kasubbag Tata Usaha, H. Faried Wajedi.

Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama enam hari, 1-6 April 2021. (OH)