Maros (Humas Maros)-Moderasi beragama merupakan di antara 7 program prioritas Kemenag. Untuk membumikan, Balai Diklat Keagamaan Makassar bekerja sama dengan Kemenag Maros menggelar pelatihan penggerak moderasi beragama.
Pelatihan berbasis di wilayah kerja (PDWK) diikuti 30 penyuluh agama Kemenag Maros. Sebaran peserta: masing-masing Penyuluh Agama Islam dari 14 KUA kecamatan se-Kabupaten Maros, termasuk dua Penyuluh Agama Kristen.
Sesi pembukaan, yang berlangsung Sabtu (3/2/2024) hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, Kasubbag TU H. Abdul Kadir, dan Kepala Seksi Bimas Islam H. Ramli. Pihak BDK Makassar juga hadir dalam sesi ini.
Dalam Sambutannya, Kakankemenag Maros Muhammad, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Balai Diklat Keagamaan Makassar yang melaksanakan pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama di wilayah kerja Kantor Kemenag Kabupaten Maros. “Dan kami berharap agar semua peserta mengikuti Diklat dengan sungguh-sungguh.”
“Pelatihan ini juga bekal penting untuk lebih membumikan konsep moderasi beragama di masyarakat,” ucap Kakankemenag Muhammad di aula Kemenag Maros.
Terpantau, memasuki hari ketiga, Senin (5/2/2024) para peserta masih antusias mengikuti pelatihan dengan pemateri Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel Wahyudin Hakim melalui zoom meeting. (Ulya)
