Panggala, (Humas Bulukumba) - Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah, fasilitas atau sarana dan prasarana merupakan salah satu bagian penting yang dapat membantu kelancaran dan kenyamanan dalam PBM itu sendiri. Salah satu fasilitas yang penting di dalam sekolah adalah ketersediaan WC / kamar mandi yang sehat.
Selama kurang lebih 4 tahun warga MTs Al Abrar Panggala hanya mengandalkan WC Masjid. Meskipun masih 1 lokasi tetap tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena hal tersebut cukup menyulitkan warga madrasah apalagi ketika kebelet. Selain itu juga sedikit mengganggu PBM karena mengambil waktu untuk jalan bolak balik dari madrasah ke WC.
Melihat kondisi tersebut maka untuk Anggaran Dana BOS Tahun 2022 diperuntukkan pembangunan WC. Mengingat Anggaran yang sedikit maka WC yang dibangun hanya 1 , meskipun belum memadai setidaknya sudah ada yang bisa digunakan untuk warga madrasah.
Hari ini, Senin (23/05/2022) Kepala Madrasah MTs Al Abrar, Tahmil Terlihat sudah mulai Mengerjakan Pondasi Bangunannya dibantu oleh para Siswa. Mengingat dana sedikit jadi sebisa mungkin pengeluaran dana untuk tukang dikurangi. Tahmil adalah Kamad yang luar biasa, tidak hanya cerdas otak tetapi untuk pekerjaan fisikpun beliau mampu.
"Saya kagum dengan beliau, mungkin bisa dikatakan Kamad yang serba bisa. Mulai dari pekerjaan halus sampai kasar semua bisa dikerjakan termasuk tukang bangunan beliau juga ahli", ungkap Nuraeni salah satu guru MTs Al Abrar.
"Jadi Alhamdulillah, untuk pembangunan WC ini bisa dimulai setelah sekian lama direncanakan. Semoga berkat Kamad, Siswa , dan kesiapan orang tua siswa untuk membantu Bangunan ini bisa selesai", Tambahnya.
Lebih lanjut Tahmil mengatakan bahwa melibatkan siswa dalam kegiatan seperti ini sangat penting.
"Tidak ada yang tidak bisa kalau kita mau belajar. Pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan bersama-sama. Mari kita libatkan siswa pada pembagunan Madrasah, sehingga mereka merasa memiliki Madrasah", ucapnya
Tahmil berharap MTs Al Abrar tidak hanya sekadar untuk meningkatkan kompetensi siswa dari segi kognitif saja tetapi juga harus mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang luar biasa. (NA/ARd/Er)
