40 Guru Mapel Ikuti Kegiatan Piloting Program Direktorat GTK

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Humas Kemenag) - MGMP MTs Bulukumba terpilih sebagai salah satu Piloting Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) dari Direktorat GTK Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI.  Penyelenggaraan program ini berupa kegiatan Pelatihan PPKB guru Mata Pelajaran yang digelar pada hari Rabu, 7 - 10 Februari 2018 di Aula Kantor Kementerian Agama Bulukumba.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba, Dr. H. Ali Yafid, S. Ag. M. Pd.I, diikuti 40 guru Mata Pelajaran yang terdiri dari 5 Mata Pelajaran yaitu Matematika, IPA Terpadu, IPS Terpadu, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Setiap Mapel mengutus 8 orang guru yang merupakan guru terkatif di MGMP mata pelajaran masing-masing.

“Kami berharap dengan adanya program ini, kompetensi guru semakin meningkat dan menjadi corong perubahan kepada guru yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan ini” harap Muthahhara Ketua MGMP MTs Kementerian Agama Kab. Bulukumba.

Kakan Kemenag dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat membuka cakrawala pengetahuan guru, khususnya dalam hal pengembangan keprofesian sebagai pendidik dan mengharapkan agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan kualitas yang sesungguhnya bermuara pada kesejahteraan guru.

Dalam Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, Guru diwajibkan memenuhi unsur dan sub unsur kegiatan yang dapat dinilai angka kreditnya.

Regulasi ini mengatur kenaikan pangkat jabatan fungsional guru, paling tidak memenuhi unsur pendidikan, pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu, pengembangan keprofesian berkelanjutan, dan unsur penunjang tugas guru.

Secara khusus Kakan Kemenag menggaris bawahi pentingnya pengebangan keprofesian berkelanjutan yang terdiri atas pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif sebagai wujud kompetensi pendidik. (syl/arf)

 


Daerah LAINNYA