Bulu Lampang (Humas Barru) - Pada peringatan Haul ke 25 Tahun atas wafatnya pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso yang pertama AGH Abdurrahman Ambo Dalle, 40 orang santri terbaik dari Madrasah Aliyah Putri DDI Mangkoso menjadi peserta pada kegiatan tersebut yang diadakan pada selasa pagi (30/11/2021). Sebanyak 20 santri kelas XII, 10 santri kelas XI dan 10 santri kelas X berkesempatan mengikuti seminar ini.
Dua narasumber yang hadir yaitu H. Muh. Hatta dan Faisal Ja'far merupakan alumnus Pondok Pesantren DDI Manhilil Ulum Lil Banin Kaballangang Pinrang. Kedua pemateri tersebut banyak mengisahkan kehidupan sehari hari AGH Ambo Dalle dari segi Dakwah, Sosial dan Pendidikan karena keduanya adalah alumnus tulen dari pesantren yang dipimpin oleh beliau.
Sedangkan pemateri ketigayaitu Ahmad Rasyid banyak mengulas tentang kilas balik perjuangan Anregurutta di Sengkang, Mangkoso, Pare-pare, Di Hutan dengan Kahar Muzakkar dan di Kaballangang Pinrang.
Pimpinan pondok menyampaikan bahwa inti dari gerakan dakwah, sosial dan pendidikan Anregurutta Ambo Dalle adalah keikhlasan, sehingga ini menjadi motivasi bagi kita sebagau warga DDI dan hendaknya apa yang kita lakukan bernilai ibadah adalah semuanya harus didasari dengan keikhlasan dan niat yang suci.
Perkataan itulah yang juga merupakan jawaban dari pertanyaan salah satu siswi MA Putri yaitu Inayah Kamila Hizal yang menanyakan tentang indikasi dan motivasi keikhlasan Anregurutta Ambo Dalle. Salah satu contoh keseharian Anregurutta yang dikisahkan oleh Muhammad Hatta adalah "Gurutta tidak mau makan kalau semua santri yang ada dalam rumahnya tidak berkumpul semua untuk makan".
Herman Tabi selaku kepala madrasah mengajak kepada santrinya untuk ikut meneladani akhlak dan keikhlasan Gurutta karena hal itu adalah kunci sukses dunia dan akhirat. (Ayu/Kontributor MA Putri DDI Mangkoso)