50 Siswa MAN 2 Kota Parepare Ikuti Bimbingan Pernikahan Pra Nikah Remaja Usia Nikah

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) - Usia remaja bagi pelajar/siswa adalah remaja masa usia nikah yang syarat dengan pergolakan emosi terhadap lingkungannya. Remaja sebagai generasi muda sesuai dengan kodrat manusia yang akan memasuki jenjang pernikahan harus mempersiapkan diri dengan matang agar nantinya dapat membangun hubungan pernikahan dengan membentuk sebuah keluarga yang bahagia yang ditandai dengan sakinah, mawaddah, dan warahmah seperti yang diinginan oleh semua orang.

Beranjak dari hal tersebut pemerintah melalui Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menyelenggarakan kegiatan “Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Nikah” yang berlangsung tanggal 14 s.d 15 September 2019 di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare diikuti oleh 50 peserta yang merupakan siswa/siswi dari MAN 2 Kota Parepare.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Abdul Gaffar, S.Ag, M.A. dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya kepada para peserta agar dapat mengikuti dan menerima materi yang disajikan dengan baik, yang akan menjadi bekal nantinya saat memasuki jenjang rumah tangga.

“Saya berharap kepada semua peserta agar dapat menyimak dengan baik setiap materi yang dibawakan oleh para narasumber, karena hal tersebut dapat menjadi bekal dalam memasuki jenjang rumah tangga”, ungkapnya.

Lebih lanjut kakan kemenag menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan aturan pernikahan sesuai aturan yang berlaku agar tidak terjadi pernikahan dini di usia remaja.

“Kegiatan ini juga bertujuan agar tidak terjadinya pernikahan dini yaitu pernikahan di bawah umur. Sesuai aturan pernikahan yaitu bagi pria berumur minimal 21 tahun dan perempuan mimimal berumur 19 tahun”, terang kakan Kemenag.

Sementara itu Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Kota Parepare H. Taufik Tahir, S.Ag., M.Ag. dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa sasaran dari pada kegiatan ini adalah remaja siswa kelas XII yang banyak mamasuki usia nikah. “Beruntunglah kalian sebagai peserta karena dapat menerima pengetahuan dan informasi tentang bagaimana memasuki jenjang pernikahan, yang tidak didapatkan di bangku sekolah, untuk itu saya berharap agar seluruh materi dapat diikuti dengan baik”, ungkap kasi Bimas.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan penerimaan materi dan materi awal dibawakan oleh Dra.H. Martina, M.A. yang juga merupakan Kepala MAN 2 Kota Parepare. Adapun materi yang dibawakan adalah “Mempersiapkan Generasi Muda yang Bermutu”.

Dalam paparannya berisi tentang salah satu cara menjadi generasi yang bermutu adalah dengan mengikuti pendidikan baik formal, maupun non formal. Pendidikan formal melalui lembaga pendidikan yang berjenjang, pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Lembaga pendidikan non formal dapat melalui lembaga organisasi masyarakat, serta pada media elektronik dan lainnya.(Udf/win/arf)

 


Daerah LAINNYA