Malili, (Inmas Lutim) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. UNBK harus didukung dengan sarana dan prasarana berupa Jaringan Internet dan PC/Laptop yang akan digunakan oleh masing masing siswa-siswi.

Setelah beberapa hari UNBK yang berlangsung di MAN 1 Luwu Timur kini telah memasuki hari ketiga (Rabu, 11 April 2018) yang sejauh ini berlangsung aman tak ada kendala baik perangkat yang digunakan maupun kesiapan peserta UNBK dari beberapa Madrasah yang  bergabung di MAN 1 Luwu Timur diantaranya : MAN 1 Luwu Timur dengan jumlah Peserta UNBK sebanyak 50 Siswa, MA Ittihad Al-Ummah : 11 Siswa, MA Al-Muhajirien : 12 Siswa, MA As-syafi'iyah : 30 siswa, MA Al-Mujahidin : 21 siswa, MA Darul Ulum As'adiyah Parumpanai : 20 siswa, MA Uswatun Hasanah : 35 siswa dengan total keseluruhan siswa siswi yang ikut UNBK sebanyak 183 orang. dengan adanya penggabungan ini, UNBK dibagi menjadi 3 season dalam sehari pada 3 kelas 3 mata pelajaran yang digunakan, sehingga efesiensi waktu dapat teratasi.

Nurlinda, S.Pd, M.Pd.I (Kepala Madrasah Aliah Negeri 1 Luwu Timur) mengatakan "sejauh ini Ujian Nasional Berbasis Komputer Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan yang diinginkan, mudah mudahan besok di hari terakhir pelaksanaan tetap berjalan seperti hari-hari sebelumnya dan dengan adanya UNBK di Madrasah ini, membuktikan bahwa MAN 1 Luwu Timur mampu bersaing dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Sekolah Negeri lainnya." (dyt/arf)