72 Catin Ikut Bimwin Angkatan III Kantor Kemenag Kota Parepare Tahun 2018

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam menggelar Bimbingan Perkawinan Angkatan III Tahun Anggaran 2018, dengan mengambil tema “Peningkatan Ketahanan Perkawinan dan Keluarga” berlangsung selama 2 hari (4 – 5 September 2018) di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare

Sebanyak 72 orang calon pengantin mengikuti Bimwin Angk. III yang terdiri dari: Calon Pengantin Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bacukiki sebanyak 2 orang, Calon Pengantin KUA Kec. Bacukiki Barat sebanyak 34 orang, Calon Pengantin KUA Kec. Soreang sebanyak 18 orang, dan Calon Pengantin KUA Kec. Ujung sebanyak 18 orang.

Bimbingan Perkawinan pra nikah bagi Calon Pengantin adalah merupakan ikhtiar pemerintah melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu diharapkan Calon Pengantin (Catin) bisa membangun keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh, karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara mengelola keluarga.

Dasar Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan berdasarkan Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor 373/2017 tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin. Kemudian pembiayaan kegiatan bersumber dari PNBP NR (Penerimaan Negara Bukan Pajak Nikah-Rujuk).

Ketua Panitia sekaligus Kasi Bimas Islam, H. taufik Tahir, S. Ag, M. Ag sejak awal mengingatkan para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sampai selesai selama 2 hari. “Kita harus menghargai upaya pemerintah untuk memberikan Bimbingan Perkawinan yang diikuti dengan gratis demi mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah”,harapnya.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Tata Usaha (TU) Kemenag Kota Parepare, Drs. Muh. Amin, M.A saat membuka acara ini menyampaikan bahwa dengan adanya Bimwin ini maka diharapkan para Catin dapat membina keluarga yang kokoh dan harmonis. “ Kekuatan dan ketahanan Negara berawal dari ketahanan keluarga karena keluarga yang harmonis dapat berdampak pada lingkungan sekitar”, ungkapnya.

Dalam Bimwin ini  para peserta akan dibekali dengan pengetahuan, pemahaman, keterampilan tentang kehidupan rumah tangga. Walaupun singkat, namun harapan terciptanya keluarga sakinah, mawaddah, warahmah semoga dapat terwujud.(nb)

 

 

 


Daerah LAINNYA