Kasubbag TU yang dalam hal ini mewakili Kakankemenag dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya atas santri-santri yang diwisuda.
“Bangga saya kepada antusiasnya anak-anak yang mengikuti wisuda tahun ini, sebaik-baik orang adalah orang-orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya," tuturnya.
"Dan bagi para pengajar Al-Quran, tiada ganjaran yg lebih baik selain amal jariyah," imbuhnya untuk memotivasi pengajar dan pembina TPQ.
Pada kesempatan itu juga, Kasi PD Pontren H. Jamaris menyatakan akan melakukan Wisuda Santri pada kabupaten Gowa secara bertahap dan berbagai tempat tetapi harus mengikuti protokol kesehatan.
"1365 Lembaga yang sudah terdaftar di Kementerian Agama yang terdaftar di data EMIS, dan ini tercatat terbanyak di Sulawesi Selatan," ungkapnya menjelaskan.
Hadir pada kegiatan itu, Camat Tombolo Pao yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Kepala Desa Kanreapia, serta Kepala KUA Tombolo Pao. Ketiganya juga berkesempatan ambil bagian dalam mewisuda santri. (OH)