770 Santri Dari Dua Kecamatan Ikuti Wisuda Santri TPA/Q

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bulukumba, (Inmas Bulukumba) – Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kab. Bulukumba melaksanakan wisuda santri TPA/TPQ pada ahad (22/04) di Islamic Center Dato Tiro. Sebanyak 770 Santri dari Kecamatan Gantarang dan Ujung Loe yang telah dinyatakan lulus pada munaqisy mengikuti prosesi wisuda.

Kasi PD. Pontren Dra. Hj. Hartati H, M. Pd dalam laporannya menyampaikan wisuda ini diikuti 425 santri/wati dari 68 TPA di Kecamatan Gantarang dan 345 Santri/wati dari 47 TPA se- Kecamatan Ujung Loe.

Pada kesempatan ini, Kasi PD. Pontren juga menyampaikan Kendala dalam pembinaan TPA/Q yang perlu menjadi perhatian semua pihak khususnya pada tingkatan penentu kebijakan. Kendala yang dimaksud antara lain terkait anggaran khususnya anggaran kesejahteraan guru, perlunya dibentuk MDT pada jenjang sekolah lanjutan, pendirian rumah cerdas dan rumah tahfidz di setiap kecamatan, serta pentingnya ijazah TPA/Q pada penerimaan peserta didik baru pada jenjang pendidikan formal.

Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Bulukumba Umar Tawakkal menjelaskan Pemerintah telah memberi dukungan dalam pelaksanaan program BKPRMI khususnya pengembangan dan pembinaan pendidikan Al- Qur’an yang ada dalam penganggaran bidang keagamaan Anggaran Dana Desa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Bulukumba Dr. H. Ali yafid, S. Ag, M. Pd. I menyampaikan agar pedoman pelaksanaan TPA/Q dilaksanakan sesuai kurikulum sehingga santri yang diwisuda memiliki dasar agama sesuai kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Kakan Kemenag berharap para penentu kebijakan pada level yang lebih tinggi dapat memberi perhatian yang lebih kepada guru dan pembina TPA/Q di setiap desa maupun kelurahan.

Kakan Kemenag juga berharap persyaratan kepemilikan ijazah TPA/Q menjadi persyaratan pada penerimaan peserta didik baru pada pendidikan formal yang diharapkan menjadikan kabupaten Bulukumba sebagai kabupaten bebas buta aksara Al- Qur’an sesuai amanat peraturan daerah tentang crash program keagamaan.

Kepala Bidang PD. Pontren Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan H. Faturrahman dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan wisuda santri TPA di Bulukumba dan menjelaskan wisuda merupakan bentuk pengakuan terhadap proses belajar dengan standar kompetensi yang telah ditentukan dan mengharapkan adanya regulasi khusus terkait pendidikan agama dan keagamaan Islam.

Selain itu, Bidang PD. Pontren dalam upaya pengembangan Pendidikan agama dan keagamaan Islam telah menyiapkan program dan anggaran yang diharapkan mampu menambah spirit dan kualitas pendidikan agama dan keagamaan Islam sehingga melahirkan generasi Qur’ani.  

Sebelum pelaksanaan prosesi wisuda santri/wati, Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto, S. IP membacakan sebuah puisi Andai Al-Qur’an Bisa Bicara karya Fathiyatul Huda. (sfl/arf)


Daerah LAINNYA