Sidrap, (Inmas Sidrap) – Sejak dulu hingga saat ini, Universitas Al Azhar Kairo Mesir menjadi Universitas yang sangat diidam-idamkan oleh para santri Pondok Pesantren diseluruh Indonesia sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan mereka yang mana Al Azhar tersebut telah melahirkan banyak Ulama di Indonesia.

Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa yang didirikan oleh Ulama Besar Sulawesi Selatan yaitu AG. KH. Abd. Muin Yusuf atau dikenal juga dengan sebutan Kali Sidenreng telah mencetak alumni-alumni yang bergelar Lc dari Al Azhar Kairo Mesir dari alumni pertama hingga saat ini.

Tercatat bahwa tahun 2017 yang lalu sebanyak 3 orang santri Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa tersebut yang lulus jalur non beasiswa dari Kementerian Agama Republik Indonesia di Universitas Al Azhar, diantaranya Alief Rachmat Rosadi, Akram Samad, dan Abd. Rahman yang semuanya adalah santri tahfidz Al Qur’an yang ada di Pesantren tersebut.

Adapun untuk pendaftaran tahun 2018 ini, sebanyak 9738 santri dan santriwati dari seluruh Indonesia mengikuti ujian masuk jalur beasiswa pada tanggal 12 Mei 2018. Kementerian Agama Republik Indonesia mengeluarkan pengumuman kelulusannya Rabu (4/7/2018) dan memberikan kabar gembira untuk santri Kabupaten Sidenreng Rappang.

Sebanyak 9 santri dinyatakan lulus jalur non beasiswa Kementerian Agama Republik Indonesia diantaranya 7 santri dari Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng yaitu Matlan Salam, Adnan Syahrun, Erik Setiawan, Muaz Diyaulhaq Imran, Muh. Hamdan, Anwar, dan Muh. Rafly Prayoga dan 2 santri dari Pondok Pesantren Nurul Azhar Talawe yaitu Ahmad Arqam dan Muannas.  (Ajir/AH/arf)