Baranti (Humas Sidrap) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidenreng Rappang mengadakan pembiasaan positif membaca Asmaul Husna setiap pagi dalam kegiatan apel harian. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf dengan penuh khidmat sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman mereka terhadap 99 nama-nama indah Allah SWT.
Pembacaan Asmaul Husna dilakukan secara bersama-sama sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Dengan dipimpin oleh perwakilan siswa yang ditunjuk, seluruh peserta apel mengucapkan Asmaul Husna dengan penuh kesadaran dan penghayatan. Setelah itu, apel dilanjutkan dengan doa bersama, memohon kelancaran dalam kegiatan belajar dan berkah dalam aktivitas harian mereka.
Menurut Kepala MAN Sidenreng Rappang, H. Mukhlis Siri, S.Ag., M.Sos.I., kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter religius dan disiplin di kalangan siswa.
“Kami ingin agar siswa memulai hari mereka dengan sesuatu yang positif dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Membaca Asmaul Husna di pagi hari juga diharapkan dapat menumbuhkan ketenangan dan motivasi mereka untuk belajar,” jelas beliau.
Respon positif juga datang dari para siswa yang merasa pembacaan Asmaul Husna membuat mereka lebih semangat dan tenang. Salah satu siswa kelas XII-B, Muh. Nufail Akil, menyatakan bahwa kegiatan ini memberinya ketenangan dalam memulai hari.
"Dengan membaca Asmaul Husna, rasanya ada energi positif untuk menjalani hari, apalagi kalau ada ujian atau pelajaran yang menantang,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari para orang tua dan komite sekolah, yang merasa bahwa pembiasaan membaca Asmaul Husna sangat bermanfaat bagi perkembangan spiritual siswa. Banyak orang tua yang mengapresiasi inisiatif sekolah untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam pendidikan karakter siswa.
Pembiasaan membaca Asmaul Husna di kegiatan apel pagi ini merupakan salah satu program unggulan MAN Sidenreng Rappang yang berfokus pada pendidikan karakter dan penguatan nilai-nilai religius. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya berkembang secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa yang berakhlak dan penuh rasa syukur dalam menjalani aktivitas harian mereka.
