Bulukumba, (Humas Bulukumba) - Tradisi manre-anre atau dalam bahasa Indonesia berarti makan-makan, diakhir semester atau pada saat penerimaan rapor bukanlah hal yang baru bagi murid TK maupun SD, bahkan hal tersebut sudah menjadi tradisi.
Seperti pagi itu, Kamis , 22/12/2022 di RA Nauval yang beralamat di Bontobaju, Tanete Kecamatan Bulukumpa, sedang berlangsung acara manre-anre yang diikuti oleh seluruh peserta didik di RA tersebut.
Nampak para peserta didik membawa banyak bekal dari rumah, beberapa anak menenteng rantang tempat makanan dengan diantar orang tua, atau keluarga lainnya. Berbagai jenis makanan yang mereka bawa olahan sang bunda, ada yang membawa ayam goreng, nasi campur, nasi kuning, gulai ayam, telur ceplok, opor ayam, dan udang Kentucky.
Salah seorang peserta didik mengatakan, bahwa dia dibekali banyak makanan oleh sang bunda untuk dibagikan ke semua ibu guru dan Kepala RA, dan juga kepada teman-temannya.
"Alhamdulillah, banyak rezeki hari ini, anak-anak membawa banyak makanan ke sekolah untuk semua ibu guru," kata Indorajeng selaku Kepala RA.
Ia juga mengatakan bahwa acara manre-anre ini sudah menjadi tradisi bagi murid TK maupun SD, hal ini juga merupakan penanda bahwa kegiatan semester telah berakhir.
Kadang kegiatan ini dirangkaikan dengan penerimaan rapor namun tergantung kebijakan masing-masing lembaga. (Incs/JSI)