Benteng (Humas Selayar) Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Orientasi dan Pelatihan Teknis Kader Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga untuk Kelompok Bina Keluarga Balita (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera PPKS dan Usaha Peningkatan Pendapatan Pelayanan Keluarga Sejahtera (UPPKS) , maka dalam hal ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar menjadi narasumber pada kegiatan tersebut, bertempat di Gedung PKK Kab. Kepulauan Selayar, Kamis (20/10/2022).

Adapun materi yang disampaikan adalah Bimbingan Calon Pengantin dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja, dimana kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja akan pentingnya kesiapan lahir batin menuju jenjang pernikahan. 

Dalam arahan, Kepala Kantor Kemenag Kab. Kep. Selayar Nur Aswar Badulu menyebutkan bahwa bimbingan pra nikah tersebut pada dasarnya untuk menanggapi dan mananggulangi isu perceraian yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain pengaruh teknologi informasi yang seringkali menyebabkan miss komunikasi antar pasangan yang rentan menimbulkan kecemburuan dan konflik, terjadinya ketidakcocokan, serta masalah ekonomi.

Lebih lanjut, Aswar menyampaikan bahwa pernikahan merupakan suatu ibadah, dimana kita menikah dalam rangka menuju keluarga yang kokoh dan ideal yang didasari Keluarga Sakinah, Mawwaddah warahmah. 

Tidak hanya itu, perceraian yang marak bisa terjadi karena salah satunya karena belum siapnya calon pengantin dalam melangsungkan pernikahan, sehingga di kehidupan rumah tangganya belum memiliki pengetahuan yang cukup.

"Proses mewujudkan keluarga sakinah pada dasarnya adalah adanya sikap saling memahami tugas masing-masing dalam keluarga berlandaskan rasa keterbukaan, karena secara kodratnya tidak ada keluarga yang mulus berjalan tanpa konflik, dan yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak." Terangnya 

Sebelum mengakhiri materinya, Aswar berharap para remaja bisa memikirkan kesiapan masa depannya sebagai sebuah persiapan dalam mengarungi bahtera kehidupan berumah tangga. (dp)