Pangkajene (Humas Sidrap) - Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) sebagai lembaga pendidikan agama yang tergolong tertua di Kab. Sidrap terus berinovasi dalam meningkatkan kwalitas santrinya. Di penghujung tahun ajaran 2021-2022 pasca Ujian Semester genap PPUW melaksanakan kegiatan Itqanul Qur'an dari tanggal 21 Juni 2022 dan ditutup secara resmi tanggal 25 Juni 2022.
Pimpinan PPUW AG.KH. Muh. Asri Kasman menjelaskan bahwa istilah Itqanul Qur'an bermakna kesungguhan dalam proses mempelajari Al Qur'an yang diharapkan akan menghasilkan ketrampilan dan pengalaman nyata yang menghasilkan pengetahuan baru secara berkesinambungan.
Ust. Faisal selaku Kepala Program Kepesantrenan yang juga sebagai Manajer Program Itqanul Qur'an ini menyampaikan bahwa kegiatan ini mampu memetakan keterampilan membaca Qur'an santri dengan 3 kategori. Pertama santri yang masih belum lancar membaca al Qur'an. Kedua mampu membaca tapi belum pasih dan tidak menguasai tajwid. Ketiga santri yang mampu membaca al Qur'an dengan pasih dan takwid yang baik.
Kategori pertama diberi pelatihan dan Penguatan Iqra dari jumlah 28 orang yang terjaring setelah pelatihan 8 orang yang naik tingkatan masuk kategori 2 . Kategori kedua diberi pelatihan dan penguatan tajwid. Sedangkan kategori ketiga diberi tugas menghapal dan disetor hapalan tersebut sesuai dengan waktu yang ditetapkan sehingga dalam waktu 5 hari banyak santri yang telah menghapal Surah Assajadah yang menjadi tugasnya.
Menurut Ust. Jufriadi Mangka sebagai Ketua Dewan Penguji Itqanul Qur'an, bahwa selama pelaksanaan kegiatan ini dirasakan terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam keterampilan membaca al Qur'an santri sehingga ia merekomendasikan agar kegiatan ini perlu Rencana Tindak lanjut.
Sementara Sekretaris Yayasan PPUW Gurutta Wahidin Ar Raffany menjelaskan bahwa setelah melihat hasil yang diperoleh dalam kegiatan Itqanul Qur'an ini, maka sudah saatnya PPUW menargetkan pada setiap santri yang tidak mengikuti program tahfidz untuk menghapal al Qur'an minimal 1 juz tahun. Jadi jika mereka masuk sekolah mulai dari kelas 7 M.Ts dan tamat hingga Aliyah mereka sudah menghapal minimal 6 juz.(sani)