Makassar (Humas Gowa). Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas MAN Insan Cendekia Gowa, Muhammad Alauddin Nur, menjadi salah satu peserta dalam Orientasi Pelopor Moderasi Angkatan 1 yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel, Jumat-Senin (23-26/2/2024).

Alauddin mengaku bersyukur mengikuti kegiatan kebangsaan yang luar biasa itu. Dipertemukan dalam satu forum dan bisa berdiskusi dengan semua unsur agama yang ada dan diakui di Indonesia.

"Bergabung dan berdiskusi dengan orang-orang dari latar belakang ras dan suku berbeda memberikan sebuah paradigma yang lebih moderat dalam interaksi berbangsa dan bertanah air. Sebuah kehormatan menjadi bagian dari kegiatan ini,” pungkasnya.

Acara yang berlangsung di Hotel W Three Style Makassar itu tidak hanya diikuti oleh peserta dari tokoh atau organisasi keagamaan, tetapi juga berbagai elemen masyarakat, seperti guru, Humas institusi, penyuluh, Polri dan TNI berjumlah 45 orang.

Didin, sapaan akrab guru Bahasa Inggris itu pun mengaku antusias menerima ilmu dari narasumber yang sangat berkompeten yakni Barsihannoor, Paulus Tasik Galle dan Eva Yustilawati Sufri.

Dalam laporannya, narasumber dan ketua panitia, Barsihannoor menyampaikan beberapa hal yang sangat berkesan.
“Ada orang beragama hanya berbungkus emosi hasrat, lupa bahwa agama adalah akal sehat, padahal agama sejatinya tidak mengajarkan perilaku jahat, juga moral bejat. Namun, agama menebar manfaat,” papar Barsihannoor.

Menurutnya, tidak ada yang lebih berharga daripada persaudaraan, persahabatan, dan perdamaian. "Nilai inilah yang dapat mengantarkan kita menuju negara makmur berkeadilan. Semoga kegiatan ini bukan hanya sebatas ide, melainkan harus berlanjut ke aksi dan implementasi,” pungkasnya.(Din/OH)