Mekkah, (Inmas Bulukumba) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Selaku Amirul Haj meminta agar Panitia Penyelenggara Haji memperhatikan formasi 5-5-3 menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji yang dilaksanakan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)

Formasi 5-5-3 yang dimaksud Amirul Haj yaitu 5 kegiatan pra Armuzna, 5 Kegiatan pada saat Armuzna, dan  3 Kegiatan Pasca Armuzna. Hal ini diungkapkannya pada malam konsolidasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji yang dilaksanakan di Mekah, Arab Saudi Selasa (06/08/2019).

Amirul Haj menguraikan 5 kegiatan pra Armuzna yaitu penghentian sementara layanan katering, penghentian sementara bus shalawat, Pemantauan Kesehatan Jamaah, Sosialisasi Armuzna, dan bimbingan manasik selama di Armuzna.

Penghentian katering maupun bis shalawat merupakan ketentuan yang dimulai 5 Dzulhijjah 1440 H mengingat jelang dan sesudah masa puncak haji, biasanya jalanan di kota Mekah sangat padat sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan distribusi konsumsi kepada jamaah.

5 kegiatan selama Armuzna yaitu Pengamatan Penyisiran di hotel dalam Pemberangkatan Jamaah, memastikan Semua Jamaah berada di Arafah pada 9 Zulhijjah, Mencermati Pergerakan Jamaah dari Arafah ke Muzdalifah, mencermati pergerakan Jamaah dari Muzdalifah ke Mina, dan Pergerakan Jamaah dari Mina ke Hotel di Mekah.

Sedangkan 3 kegiatan pasca Armuzna, Amirul Haj meminta Setiap Petugas Kembali ke tempat tugas masing-masing, Memasatikan Kesiapan Kepulangan kloter awal ke tanah air, dan memastikan pergerakan jamaah dari Mekah ke Madinah.

Selain itu, Amirul Haj kembali mengingatkan pelayanan kepada jamaah yang merupakan amanah negara merupakan ibadah bagi petugas haji dengan moto Melayani, Membimbing, dan Melindungi Jamaah.

Terkait kondisi kesehatan seluruh jamaah haji asal Bulukumba yang tergabung dalam kloter enam embarkasi Makassar menjelang Armuzna,  Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I., yang saat ini bertugas sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji menyampaikan jamaah dalam kondisi baik dan sehat wal afiat.

Disampaikannya, petugas senantiasa mengingatkan jamah agar menjaga kesehatan mengingat suhu dan iklim di Makkah saat ini berada pada kisaran 42 hingga 48 derajat celcius. Dirinya meneruskan pesan Menteri Agama Republik Indonesia selaku Amirul Haj yang mengimbau kepada seluruh jamaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup.

H. Ali Yafid meminta doa dari seluruh masyarakat Bulukumba agar jamaah haji Bulukumba dan seluruh Indonesia menjadi haji yang mabrur. Tak lupa ia memanjatkan do'a dari Tanah Makkah teruntuk seluruh pegawai Kemenag Kabupaten Bulukumba dan seluruh masyarakat Bulukumba agar aktivitas yang dilakukan selalu diberkahi dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. (alf/sfl/wrd)