Pallangga (Humas Gowa). ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) digelar untuk mengukur kompetensi dasar dan kompetensi khusus siswa sesuai dengan kurikulum 2019, kompetensi dasar meliputi kemampuan literasi, numerasi, dan ilmiah. Sedangkan kompetensi khusus meliputi kemampuan berfikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif.

Ahmad Suryadi selaku Wakamad Kurikulum menyampaikan rasa syukurnya karena para peserta didiknya sangat antusias mengikuti ANBK 2023, Selasa (19/9/2023).

Menurutnya, ANBK ini sangat penting bagi siswa atau sekolah, pertama hasil ANBK dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas sistem pendidikan dan menentukan area yang memerlukan perbaikan.

"Kedua, ANBK dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk ujian nasional atau asesmen madrasah dan mengasah kemampuan berfikir kritis serta literasi digital," tutur Ahmad.

ANBK juga membantu memastikan bahwa siswa diseluruh negeri mendapatkan pendidikan yang setara.

"Alhamdulillah tahun ini dari 293 siswa kelas  VIII hanya 47 orang siswa yang terpilih secara acak oleh sistem berdasarkan data EMIS," jelasnya.

ANBK 2023 bertujuan memberikan umpan balik kepada siswa, guru, sekolah dan pemerintah tentang kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Karena ANBK ini sangat bermanfaat bagi siswa membantu mengetahui apa saja kekurangan yang dimiliki siswa dan juga madrasah, dan sangat potensial mengembangkan memperbaiki segala kekurangan, membantu siswa siswa meningkatkan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan di era digital.

Juga dapat menentukan pilihan karir dan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan minat dan bakat para peserta didik yang mengikuti ANBK.(Aulil/OH)