Kemenag Maros

Anggota DPR RI Buka Manasik Haji Kabupaten Maros

Pembukaan manasik haji tingkat Kabupaten Maros di Aula Masjid Al-Markaz Maros.

Maros (Humas Maros)-Anggota Komisi VIII DPR RI Syamsu Niang, membuka secara resmi manasik jamaah calon haji tingkat Kabupaten Maros.

Hadir di Aula Masjid Al-Markaz Maros, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, Kabag TU Ali Yafid, Kabid PHU Ikbal Ismail, dan tuan rumah Kakankemenag Maros Muhammad.

Syamsu Niang menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji, mulai pemberangkatan, di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air.

“Ada 80an jamaah haji tunda akibat Covid di Kabupaten Maros. Dan, tidak ada penambahan biaya. Insyaallah, ada juga penambahan kuota 8 ribu untuk Indonesia. Kita akan rapatkan. Mudah-mudahan Maros dapat. Jadi kita upayakan,” jelas Syamsu Niang, Jumat (12/5/2023).

“Hotel dan akomodasi bagus. Kita sudah siapkan semua. Mobil untuk akomodasi di Tanah Suci juga sudah kita siapkan. Mobil bagus semua. Kita mau berikan pelayanan terbaik kepada jamaah secara maksimal. Begitu juga makanan. Kita sudah bagi zona, disesuaikan menu wilayah: barat, tengah, dan timur. Tahun ini kita coba. Untuk supaya Bapak Ibu senang. Ada uang saku juga. Untuk kebutuhan Bapak Ibu. Ini semua diantara perjuangan Komisi VIII DPR RI untuk Bapak Ibu semua. Kami, di Komisi VIII juga akan melihat langsung pelayanan jamaah haji di Tanah Suci”.

Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, dalam kesempatan ini mengharapkan jamaah calon haji Kabupaten Maros untuk memanfaatkan kesempatan di Tanah Suci nantinya untuk fokus beribadah.

“Mudah-mudahan silaturahmi di tempat ini, kita dapat pahala. Sebentar lagi kita akan masuk Asrama Haji Sudiang Makassar. Asrama terbaik dan termegah di Indonesia. Salah satu yang memperjuangkan adalah Bapak Syamsu Niang. Saya menjadi saksi. Mudah-mudahan diberi kesempatan lagi, untuk tetap mengabdi bagi pengembangan keagamaan di Sulsel.

“Jamaah haji di Sulsel terlama di Indonesia, 36 tahun di Maros. Bagi Bapak Ibu yang memperoleh kesempatan, gunakan kesempatan sebaik-baiknya. Fokuslan beribadah di Tanah Suci, baik di Mekah maupun di Madinah. Banyak-banyaklah beribadah.

Di tengah-tengah sambutannya, Kakanwil Khaeroni kemudian mengajak jamaah untuk bertalbiyah.

“Saya berharap kepada jamaah untuk ikuti instruksi panitia. Bagi panitia, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, fokus memberikan layanan terbaik dan memberikan dampingan kepada yang membutuhkan”.

Senada dengan ini, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari, juga berpesan agar jamaah beribadah dengan khusuk di Tanah Suci.

“Mewakili pemerintah, saya harap Bapak Ibu fokus ibadah, mudah-mudahan keselamatan keberkahan untuk kita semua. Kerendahan hati diutamakan di Tanah Suci. Di kampungnya orang, tertib aturan, jangan terlalu banyak oleh-oleh dibawa. Fokus ibadah saja.

“Jangan lupa doakan yang terbaik untuk Bupati dan Wakil Bupati. Berdoa untuk masyarakat Kabupaten Maros. Berdoa yang terbaik.

“Sekali lagi jaga kesehatan. Tim kesehatan, saya harap berikan layanan dengan maksimal. Bagi jamaah Lansia, saya yakin akan lebih kuat, karena lebih termotivasi”.

Sementara di awal laporan, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, menyampaikan bahwa jumlah jamaah calon haji Kabupaten Maros sebanyak 303 orang, diantaranya 8 orang Lansia.

“Ibadah haji tahun 1444 H ini ramah Lansia, saya yakin mereka akan kuat dari yang bukan Lansia. Ini akan kita berikan motivasi, mulai berangkat hingga kembali ke tanah air. Saat ini Kabupaten telah melaksanakan manasik kecamatan di tiga titik lokasi. Dan pada 14 Mei mendatang, Bapak Bupati Maros akan melepas jamaah haji secara resmi.

Lebih lanjut, Kakankemenag Muhammad juga menyampaikan bahwa jamaah calon haji Kabupaten Maros akan dibimbing praktik manasik haji. “Akan dilakukan di Asrama Haji Sudiang Makassar, sebelum pemberangkatan. Inilah yang akan mendekatkan, bisa dikenali lebih awal praktik haji”.

“Mulai tahun ini jamaah haji Kabupaten Maros akan berangkat dalam tiga kloter. Akan berangkat dari rumah masing-masing ke Asrama Haji Sudiang, begitu juga saat kepulangan, langsung bisa dijemput keluarga yang bersangkutan di asrama haji. Ini untuk efisiensi, sehingga waktu dan energi akan terfokus pada pelayanan yang maksimal,” tutupnya. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA