Antusiasme Siswa MTs DDI Labukkang Raya Ikuti Praktik IPA

Siswa MTs DDI Labukkang Raya antusias ikuti Praktik IPA

Parepare, (Humas Parepare) – Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pelajaran yang identik dengan praktik. Melalui praktik, siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran dan dapat mengekspresikan bakat yang mereka miliki. Melalui praktik pula, siswa dapat lebih antusias mengikuti pelajaran IPA yang biasanya dikenal sebagai pelajaran yang cukup sulit jika hanya dipelajari teorinya saja.

Antusiasme siswa mengikuti praktik pelajaran IPA terlihat di MTs DDI Labukkang Raya Kota Parepare, saat Guru Mata Pelajaran IPA, Kharlina Mathar memberikan praktik tentang Tekanan Hidrostatis pada hari Selasa, 17 Januari 2023.

Sebelumnya, siswa kelas VIII ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok telah menyiapkan alat dan bahan yakni botol minuman, lakban, paku dan mistar untuk mereka gunakan dalam praktik.

Sebelum mereka praktik, Kharlina Mathar terlebih dahulu menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memberikan arahan serta langkah-langkah kegiatan. Setiap kelompok membuat 3 lubang di sisi botol menggunakan paku dengan ketentuan lubang pertama pada titik A dengan kedalaman 10 cm, lubang kedua pada titi B kedalamannya 15 cm, dan lubang ketiga pada titik C kedalamannya 20 cm. Selanjutnya masing-masing lubang ditutupi dengan lakban. Selanjutnya, botol diisi air sebanyak-banyaknya, hingga hampir penuh.

Mereka mengamati aliran air setelah dibuka lakbanya mulai pada titik A, B, dan C. Percobaan dilakukan dalam dua tahap, yang pertama lubang tutup botol dibuka, praktik kedua lubang tutup botol tidak dibuka.

Di sela-sela pelaksanaan praktik, Guru IPA Kharlina Mathar mengatakan praktik kali ini bertujuan untuk mengajak siswa melakukan pengamatan dan diskusi. “Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik mampu menganalisis tekanan zat cair pada kedalaman tertentu,”ujarnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme siswa mengikuti praktik IPA. “Siswa lebih mudah memahani materi setelah mengamati hasil evaluasi praktik ini dan antusiasme mereka melaksanakan praktik luar biasa,”pungkasnya.

Salah seorang Siswa, Sulfani menyampaikan hasil pengamatan dalam percobaan yang dilakukan. “Setelah kami melakukan percobaan kami dapat menyimpulkan bahwa semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair maka tekanan hidrostatisnya semakin besar,”jelasnya. 

Lebih lanjut ia menyampaikan rasa senang mengikuti kegiatan tersebut. “Saya bersama teman-teman senang jika ada praktik seperti ini, karena kita mudah memahami materi, sambil bermain juga,”ungkapnya.

Di akhir pembelajaran, setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi mengenai hasil pengamatan langkah-langkah kegiatan praktik tekanan hidrostatis. Mereka menjelaskan bahwa jika tutup botol dibuka aliran air semakin berkurang, bahkan airnya hanya merembes.(Risna/Wn)


Daerah LAINNYA