Bontosunggu (Humas Bulukumba) – Dalam praktik mata pelajaran Prakarya, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bontosunggu berhasil menciptakan kerajinan dari bahan alam berupa rak sepatu dan sandal yang terbuat dari bambu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa dan menanamkan kepedulian terhadap lingkungan.

Hj. Indo Tang, Guru Prakarya di MTs Bontosunggu, menjelaskan bahwa bambu merupakan bahan alam yang sangat bermanfaat dan ramah lingkungan. “Penggunaan bambu dapat mengurangi pencemaran lingkungan, limbah padat, serta kerusakan tanah, karena bahan ini alami dan tidak menggunakan bahan kimia seperti plastik,” katanya saat mendampingi dan menilai hasil karya siswa di lapangan madrasah, Selasa (3/09/2024).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan praktik ini bertujuan untuk menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan dan meningkatkan kreativitas siswa dalam memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitar mereka.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Nurhayati, M.Pd., juga menyambut baik kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya praktik-praktik yang mendukung pengembangan kreativitas, kemampuan motorik, serta bakat siswa. “Pengembangan minat dan bakat siswa merupakan salah satu tujuan utama dalam pembelajaran di madrasah ini,” ungkapnya.

Salah satu siswa kelas IX.A, Rahmat Aple, menyatakan kebahagiaannya atas keberhasilannya membuat rak sepatu dan sandal dari bambu. "Kegiatan ini membuat saya semakin semangat untuk menciptakan karya dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam," tuturnya dengan antusias.

Kegiatan seperti ini tidak hanya menambah keterampilan siswa, tetapi juga memberikan pembelajaran yang bermakna melalui pengalaman langsung dalam berkarya dan peduli terhadap lingkungan. (Afiv/Asriadi Haris)