Parepare, (Inmas Parepare) - Ketersediaan sarana dan prasana merupakan salah satu indikator untuk mewujudkan tercapainya suatu tujuan pada satuan pendidikan. Terwujudnya visi sekolah tergantung dari seberapa besar ketersediaan faktor penunjang di madrasah tersebut.
MAN 1 Kota Parepare sebagai madrasah yang memiliki visi “Membentuk Peserta Menjadi Insan yang Cerdas, Santun dalam Tindakan dan Giat Berkarya Berdasarkan Keimanan dan Ketaqwaan serta Nilai-nilai Islam” tentunya membutuhkan suatu strategi, kebijakan, dan tindakan untuk mewujudkan visi tersebut.
Untuk mewujudkan siswa MAN 1 sebagai Insan yang Cerdas, Santun dalam Tindakan dan Giat Berkarya Berdasarkan Keimanan dan Ketaqwaan serta Nilai-nilai Islam, maka perlu ditopang kegiatan lain berupa kegiatan pembimbingan dan pembinaan di luar dari kegiatan kurikuler, yang tentunya juga didukung oleh sumber daya manusia yang memadai.
Salah satu sarana yang dibutuhkan untuk membimbing dan membina para siswa dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler tersebut adalah adanya asrama untuk menampung siswa guna mengoptimalkan kegiatannya tersebut.
Pembangunan asrama sebagai langkah dari Kepala MAN 1 Kota Parepare untuk menjadikannya sebagai wadah untuk membina siswa MAN 1, dalam waktu yang cukup singkat dapat terwujud dengan baik.
Keberhasilan pembangunan asrama tersebut merupakan sebagian besar dari kontribusi para alumni MAN 1 dari berbagai tahun angkatan. Berbagai upaya dilakukan untuk menghimpun dana mulai dari komunikasi langsung dari alumni sampai pada komunikasi jarak jauh seperti melalui telpon, pesan facebook, dan WA.
“Keberhasilan dalam membangun asrama merupakan kerja keras kita semua, mulai dari tahap wacana sampai realisasi ini tidak luput dari dukungan keluarga besar MAN 1”, ungkap Syaiful Mahsan saat dimintai komentarnya, Rabu, (31/72019).
“Kita berharap keberadaan asrama ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pembinaan anak-anak kita”, ungkapnya dengan penuh semangat. Bahkan semangat, jiwa pantang menyerah, dan supel dari kepala MAN 1 ini menjadi energi positif tersendiri bagi kalangan keluarga MAN 1, hal tersebut diungkapkan oleh Harisman yang merupakan salah satu pegawai MAN 1.
Keberadaan asrama MAN 1 Kota Parepare saat ini telah dihuni oleh kurang lebih sepuluh orang. Untuk sementara waktu, pembinaan siswa penghuni asrama tersebut difokuskan kepada kegiatan kegamaan seperti sholat berjamaah, mengaji, dan ceramah. Sementara pada bidang olahraga seperti volly dan takraw. Selain itu penghuni asrama juga dilibatkan dengan kegiatan organisasi ekstrakurikuler.
Rencana ke depan Asrama ini akan lebih diintensifkan untuk kajian Al-Qur’an mulai dari tajwid, tilawah, tahfidz, sampai pada tadabbur Al-Qur’an.
“Keberadaan asrama saat ini untuk sementara waktu hanya membina siswa dari kalangan putra, tapi ke depan kita upayakan agar bisa juga menerima pelajar dari kalangan putri”, ungkap Saiful Mahsan di lain tempat.
Meskipun Asrama tersebut hanya dapat menampung sekitar 20 orang, namun hal tersebut merupakan langkah awal yang dapat memacu spirit dan optimisme pihak MAN 1 Parepare guna mewujudkan visi madrasah dan hal ini merupakan bagian dari wujud keberhasilan dan kemampuan membangun komunikasi positif antara pihak madrasah dan alumni yang pernah mengenyam pendidikan di MAN 1 Kota Parepare.(tak/win/wrd)
