Watampone, (Humas Bone) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Bone, Andi Muhammad Irfan, turut berpartisipasi dalam Musyawarah Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Bone yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. Musyawarah ini dihadiri oleh Kakan Kemenag Kab. Bone serta berbagai tokoh pendidikan dan diwarnai oleh kehadiran Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PGMI, yang memberikan bobot signifikan dalam agenda tersebut, Rabu (13/11/2024).
Dalam orasi yang penuh wibawa, Ketua Umum PGMI menekankan pentingnya revitalisasi dan reposisi madrasah sebagai pusat pembelajaran yang tidak hanya unggul dalam dimensi akademis, tetapi juga dalam etos moral. Beliau menjelaskan bahwa peran guru madrasah sangat vital, bukan hanya sebagai pengajar, melainkan sebagai penjaga titah luhur bangsa. “Guru madrasah bukan sekadar instruktur ilmu, melainkan penjaga titah luhur bangsa yang diamanahkan untuk menyiapkan generasi tangguh, cendekia, dan berdaya saing global,” ungkapnya, menegaskan pentingnya kontribusi pendidik dalam membentuk masa depan peradaban.
Kehadiran Andi Muhammad Irfan sebagai Kepala MAN 4 Bone dalam forum ini menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan madrasah di Kabupaten Bone. Selain itu, musyawarah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan memperbaharui semangat para pendidik untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur.
Melalui kegiatan ini, diharapkan madrasah dapat semakin berperan dalam mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan zaman dan mampu bersaing di tingkat global. (Ishaq/Ahdi)