Atraksi Budaya Toraja warnai Pembukaan STQH ke XXXI di Tana Toraja

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Rantepao (Inmas Torut) Pembukaan STQH yang digelar di Plaza Kolam Makale mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat Tana Toraja, STQH yang untuk pertama kalinya digelar di Tana Toraja yang mana mayoritas masyarakatnya beragama Kristen. Selasa, 23 April 2019.

STQH ke XXXI Tahun 2019 di Tana Toraja mengusung tema “ Budaya Toraja Perekat Bangsa” dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang ditandai dengan pemukulan bedug.

Pembukaan STQH Ke XXXI tersebut juga dihadiri Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, H. Muhammadiyah Amin, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen RI, Yan Kristian Kadang, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Anwar Abubakar, Bupati Tana Toraja, Nikodemus Biringkanae,Wakil Bupati Tana Toraja, Viktor Datuan Batara, Walikota, Bupati dari Kabupaten lain, Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota serta ribuan pesrta dari 24 kab/kota yang ada di Sulawesi selatan.

Sesuai dengan temanya, pembukaan STQH ke XXXI di Tana Toraja sangat kental dengan penampilan atraksi budaya khas toraja yakni Ma’ lambuk , Ma’tirra, Ma’bugi, Ma’Parapa, Ma’ Gellu yang diringi passuling serta dipadukan dengan rabana yang menunjukkan ucapan selamat datang dan rasa sukacita masyarakat Toraja atas kegiatan yang akan dilaksanakan. Semakin meriah dengan hemburan air mancur kolam makale serta kembang api yang menghiasa plaza kolam makale.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan bahwa Toraja adalah miniatur toleransi bukan hanya sekadar ungkapan tetapi telah terbukti dengan kinerja pemerintah yang mengapresiasi dan memperhatikan bahkan agama islam yang minoritas di Tana Toraja yang bisa jadi contoh.

Kepala Kantor Kemenag Toraja Utara, P.L Gasong mengapresiasi pantia pelaksana STQH yang mempersiapkan acara pembukaan sehingga pembukaan STQH lain daripada yang lain dimana mampu mengkolaborasikan keunikan budaya Toraja dan semua unsur agama terlibat mensukseskan acara pembukaan. “Semoga kita semua, terutama masyarakat luar yang menyaksikan pembukaan STQH ke XXXI semakin menyadari bahwa Toraja layak mendapatkan predikat sebagai daerah yang sangat toleran dan damai, menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama” ungkap Kepala Kantor Kemenag Torut. (Lnd/wrd)


Daerah LAINNYA