Sengkang (Humas Wajo) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Muhammad Yunus menghadiri Audiensi UNICEF demi Pelaksanaan Program Perlindungan Anak Tahun 2022. Senin (20/06/22)
Audiensi ini berlangsung diruang kerja Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Wajo Andi Pallawarukka. bertujuan untuk menyampaikan Program Kerjasama
Pemerintah Kabupaten Wajo dengan UNICEF
Adapun beberapa agenda yang dibahas pada audiensi ini ialah : pencegahan perkawinan dibawa umur, pesantren ramah anak dan membangun lingkungan yang ramah dan aman bagi Anak
Tria Amelia, selaku penanggung jawab perlindungan anak dari Unicef menyebutkan bahwa data perkawinan anak di Sulawesi Selatan tahun 2019 - 2020 menunjukkan masi di angka 11,25 persen, dari angka nasional meski tiga tahun terakhir ada penurunan tapi ini angkanya masih sangat tinggi. Paparnya
Selain itu Tria Amelia bersama tim memberikan apresiasi atas dukungan Kemenag Wajo dan komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mendiskusikan Program Pencegahan Perkawinan Anak.
Sementara, Kakan Kemenag Muhammad Yunus menjelaskan upaya pencegahan pernikahan dini terus kita lakukan seperti sekarang ketika ada penolakan pernikahan dibawa umur tidak dilepas begitu saja tapi ada pendampingan, pembinaan dan sosialisasi oleh Penyuluh Agama. Ujarnya
Lanjut Yunus menjelaskan, selama ini Kemenag Wajo senantiasa melakukan pembinaan melalui program keluarga sakinah, penasehatan perkawinan di kecamatan melalui Kantor Urusan Agama serta pembinaan kepada siswa siswi yang dilakukan oleh lembaga pondok Pesantren sebagai upaya dalam pencegahan nikah dini. Ungkapnya
Selain Kakan Kemenag Wajo, juga hadir pada audiensi ini Sekda Wajo, Kepala Bappelitbangda, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Wajo dan Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Wajo (jo)