Awali Hari Pertama Peserdik MIN 8 Bone  Aksi Peduli Lingkungan

Awali Hari Pertama Peserdik MIN 8 Bone Aksi Peduli Lingkungan

Watampone, (Humas Bone) - Hari pertama kembali aktif MIN 8 Bone diawali dengan aksi bersih-bersih yang menginspirasi. Para peserdik dengan penuh semangat bahu-membahu membersihkan halaman madrasah dan kelas-kelas mereka, di bawah pengawasan ketat masing-masing wali kelas dan guru, termasuk Ibu Fatmasari.

Aksi bersih-bersih ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekolah. Dengan cermat dan penuh semangat, para peserdik MIN 8 Bone membersihkan setiap sudut halaman madrasah, memastikan lingkungan belajar yang nyaman dan bersih untuk semua. Selasa, (16/04/2024).

Ibu Fatmasari, salah satu guru yang turut mengawasi kegiatan bersih-bersih ini, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini lebih dari sekedar membersihkan lingkungan fisik. "Melalui aksi bersih-bersih ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan di antara para peserta didik. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana belajar yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan kita semua," ujar Ibu Fatmasari dengan penuh semangat.

Selain menjadi ajang untuk merawat lingkungan madrasah, kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi momentum untuk membangun kerja sama dan solidaritas di antara para peserta didik. Dengan bekerja bersama-sama, mereka belajar untuk saling mendukung dan bertanggung jawab satu sama lain, menciptakan ikatan yang kuat di antara komunitas madrasah.

Maksud dari kegiatan bersih-bersih ini adalah untuk membentuk karakter yang tangguh dan peduli terhadap lingkungan di kalangan peserdik MIN 8 Bone. Dengan memulai hari pertama aktif ke madrasah dengan aksi yang bermakna ini, diharapkan para peserdik dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga kelestarian lingkungan, baik di madrasah maupun di lingkungan sekitar.

Aksi bersih-bersih ini menjadi awal yang inspiratif bagi perjalanan pendidikan MIN 8 Bone, menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya menjadi siswa yang pintar, tetapi juga siswa yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Semangat kebersamaan dan kepedulian yang terpancar dari kegiatan ini menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam menjaga keindahan lingkungan kita. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA