Bongki, Sinjai Utara (Humas Sinjai) – Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Agama Makassar melaksanakan wawancara advokasi di KUA Sinjai Utara pada Kamis, (10/10/2024) sebagai bagian dari program pengembangan ekosistem moderasi beragama berbasis KUA. Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat implementasi moderasi beragama di tingkat lokal dengan menggali informasi langsung dari KUA yang berperan sebagai ujung tombak dalam pembinaan masyarakat. Dalam wawancara ini, hadir perwakilan Balai Litbang Agama Makassar, Amru Ichwan Alwy dan Darwis, yang berkolaborasi dengan tim KUA Sinjai Utara untuk memetakan dan mengevaluasi program-program yang telah dijalankan serta tantangan yang dihadapi di lapangan.

Wawancara ini bertujuan untuk menggali informasi serta memetakan peran KUA Sinjai Utara dalam mempromosikan moderasi beragama di masyarakat. Kedua perwakilan dari Balai Litbang Agama Makassar berfokus pada program-program yang telah dijalankan oleh KUA Sinjai Utara dan dampaknya terhadap masyarakat setempat.

Kepala KUA Sinjai Utara, Iskandar, menjelaskan bahwa berbagai program, seperti bimbingan perkawinan dan penyuluhan di majelis taklim, terus dilaksanakan untuk memperkuat moderasi beragama. “Kami berupaya memperkuat interaksi dengan masyarakat dan tokoh agama untuk menciptakan ekosistem moderasi beragama yang lebih solid,” ujarnya.

Selain itu, tim juga mendiskusikan tantangan yang dihadapi oleh KUA dalam menjalankan program-program moderasi beragama dan strategi yang diterapkan untuk mengatasinya. Kehadiran Rumah Moderasi Beragama di KUA Sinjai Utara menjadi salah satu contoh konkret yang dipaparkan dalam pertemuan tersebut.

Hasil dari wawancara ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi penting bagi pengembangan moderasi beragama juga diharapkan dapat memberikan masukan yang berharga untuk penyusunan strategi dan rekomendasi guna meningkatkan efektivitas program moderasi beragama di wilayah Sulawesi Selatan. (AA/Fhay)