Watampone, (Humas Bone) - Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)ke XXV MAN 2 Bone di Jl. MH. Tamrin berlangsung lucu. Bagaimana tidak, balon udara yang dipersiapkan panitia untuk dilepaskan oleh Kepala Kantor Kemenag Bone, sudah duluan terbang tanpa pamit.

Panitia yang diamanahkan saling melotot satu sama lain, kakuh dan tak mampu berkata-kata saat melihat balonnya mengudara tanpa pamit. Namun seketika Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim tepuk tangan dan yang lain tertawa sehingga merubah ketegangan panitia jadi meriah, Senin (13/12/2022).

Pembukaan Porseni ini diawali dengan pawai oleh seluruh pelajar dan didampingi Wali Kelas masing-masing. Setiap kontingen dari masing-masing kelas mengenakan seragam olahraga serta membawa atribut dan spanduk. Para kontingen ini terlihat meriah dan beberapa barisan diantaranya iringi jalannya dengan yel-yel. Begitupun aneka tari-tarian diperlihatkan.

Tahun ini Porseni MAN 2 Bone mengangkat tema, “Bring Back The Fire Of Passion In Competition” yang artinya Mengembalikan Api Gairah Dalam Berkompetisi.

Porseni tersebut merupakan event tahunan yang rutin dilaksanakan usai ujian semester oleh Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 2 Bone. Dalam Porseni tersebut, seluruh siswa berpartisipasi aktif dalam mengikuti berbagai perlombaan seperti olahraga dan bidang seni, kata Kepala MAN 2 Bone, Muslimin.

Pelaksanaan Porseni akan berlangsung pada 13 s.d 18 Desember 2021. Ia menegaskan kepada panitia dan guru, bahwa selama kegiatan berlangsung, siswa tidak ada aktifitas diluar sekolah. ungkapnya.

Kepala Kantor Kemanag Bone Wahuyuddin Hakim dalam sambutannya menuturkan bahwa, lewat Poreseni mengajarkan siswa tentang sebuah arti proses. “Porseni ini mengajarkan kita memahami proses, bahwa tidak ada juara tanpa ada kegiatan yang dilalui karena proses inilah yang menentukan kesuksesan, maka ananda hari ini akan mengikuti proses,” katanya.

Ia juga menegaskan agar siswa dan guru yang belum mengikuti program vaksinasi, agar melakukan vaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai covid-19. Bahkan ia meminta kepada pihak madrasah untuk membagikan masker kepada siswa.

Sementara Porseni dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Bone dengan membaca Basamalah. Namun ia juga mengukapkan kejadian lucu saat balon mengudara. “Balonnya suda duluan terbang tapi saya bacakan Basamalah disitu,” ujarnya. (ahdi)