Watampone, (Humas Bone)- Syekh Ahmad Mustafa, Khadim Madrasah An-Nuriah Kairo Mesir, isi Pengajian Rajab ba'da maghrib di Masjid Pondok Pesantren (PP) Al-Junaidiyah Biru, Rabu, (15/2/23).
Tepat dibulan Mi'raj Nabi Muhammad SAW, tema pengajian mengangkat tema "Mukjizat dan Isra wa Mi'raj Nabi Muhammad SAW Dalam Pandangan Badiuzzaman Said Nursi". Kehadiran Syekh Ahmad pun disambut antusias oleh pembina dan santri PP Al-Junaidiyah Biru.
Dalam pengajian, juga hadir sebagai pembicara, H. Mahkamah Mahdiy, Lc., MA, Mahasiswa Kandidat Doktor Bidang Ushul Fiqih Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, dan H. Jamaluddin Kulawu, Lc, Aktivis Pengkaji Risalah Nur Makassar.
Dr. KM. Muslihin Sultan, M.Ag, selaku Pimpinan PP Al-Junaidiyah Biru sampaikan terima kasih atas kunjungan dan ilmu serta hikmah yang diberikan khususnya terkait dengan pandangan keagamaan Badiuzzaman Said Nursi.
Said Nursi sendiri adalah seorang cendikiawan muslim dan mutakallim (ahli kalam) yang dikenal sebagai tokoh pembaharu (mujaddid) Islam dari Turki yang berfikiran modern dan moderat.
Pemikirannya membawa pengaruh tidak hanya dalam bidang pendidikan, tapi dalam berbagai bidang antara lain tasawuf, akidah, ilmu kalam, sejarah, dan bahasa.
Atas kecerdasan dan keluasan pengetahuan yang dimilikinya, para ulama dimasanya pun memberi pengakuan kepada Said Nursi dengan sebutan Badiuzzaman atau Keindahan Masa.
"Kami berharap kajian keislaman seperti gagasan Badiuzzaman Said Nursi ini, dalam berbagai disiplin ilmu dapat terus berlanjut dan memberi warna pada corak dan cara berpikir khususnya bagi santri kita di PP Al-Junaidiyah Biru", kata KM. Muslihin Sultan menutup. (Ayyub/Ahdi)