Bawakan Taushiyah Pada Safari Zikir, Kasi PAI Bernostalgia dengan Warga Lemoe

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) - Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Dr. Muhammad Idris Usman membawakan ceramah pada acara Safari Zikir Pemerintah dan Masyarakat Kota Parepare di Masjid Nurul Iman Lemoe Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, Kamis malam (26/7/2018).

Seperti biasanya, acara ini diawali dengan shalat Magrib secara berjamaah dilanjutkan dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Tim Zikir Pemerintah Kota Parepare. Setelah itu, diisi dengan ceramah agama.

Mengawali ceramah agamanya, Muhammad Idris Usman bernostalgia tentang dirinya yang sejak tahun 2000 telah menjadi warga Kelurahan Lemoe ketika menjadi Pembina Pondok Pesantren Al-Badar DDI Bilalang Parepare. Kelurahan Lemoe meliputi Padaelo, Lemoe, dan Bilalang yang sering disingkat dengan Palembang.

Lebih lanjut, dalam ceramahnya membahas tentang hadis Nabi Muhammad SAW. tentang memperbanyak ibadah di rumah khususnya shalat Sunnat dan membaca Al-Qur’an. Rasulullah SAW. mengibaratkan rumah yang tidak pernah dibacakan Al-Qur’an seperti kuburan. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW. bersabda:

لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة

“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)

Dalam hadis ini, Nabi SAW. men-kontras-kan antara rumah dengan kuburan. Beliau memerintahkan agar rumah kita tidak dijadikan seperti kuburan. Salah satu sifat yang mencolok dari kuburan adalah itu bukan tempat ibadah. Agar rumah kita tidak seperti kuburan yang bisa jadi banyak setan pengganggu, maka gunakan rumah kita untuk ibadah.

Dalam hadis yang lain, dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اجْعَلُوا فِي بُيُوتِكُمْ مِنْ صَلاَتِكُمْ وَلاَ تَتَّخِذُوهَا قُبُورًا

“Jadikanlah bagian shalat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan.” (HR. Bukhari 432, Muslim 777, dan yang lainnya).

Maksud shalat di sini adalah shalat sunah yang dikerjakan sendiri dan tidak berjamaah. Sebagaimana dinyatakan dalam hadis:

إِنَّ أَفْضَلَ صَلاَةِ المَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلاَةَ المَكْتُوبَةَ

Sesungguhnya shalat seseorang yang paling utama adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib.” (HR. Bukhari 7290 dan yang lainnya).

Acara safari zikir dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Ahmad Taufik Tahir, S.Ag., MM., dan Penyuluh Agama Islam serta ASN Kementerian Agama lainnya. Hadir juga Walikota Parepare yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Parepare, Para Asisten, Kepala SKPD, Pejabat TNI, Polri serta Pejabat Struktural dan Fungsional Lingkup Pemerintah Kota Parepare. Demikian pula turut hadir dalam acara ini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Parepare sekaligus Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Parepare, Drs. KH. Moh. Djunaid AR., M.Ag.(miu/nb)

 

 


Daerah LAINNYA