Makassar (Inmas Sinjai)-.  Dewasa ini, peran humas sudah harus dianggap penting bagi sebuah lembaga atau  organisasi baik pemerintah maupun organisasi. Karena itu keberadaan humas jangan dipandang sebelah mata atau hanya terkesan hanya sebagai pelengkap dalam sebuah institusi atau lembaga..

 Hal itu dikemukakan Kasubag Inmas Kemenag Sulsel H. Sopyan  Ahmad dihadapan 30 peserta diklat dari  4 propinsi masing-masing Prop. Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra yang mengikuti Diklat kehumasan di Balai Diklat Keagamaan Makassar, Sabtu (18/8).

Menurut Sopyan, humas dapat  menjadi pemberi informan kepada masyarakat sekaligus penghubung antara pemerintah dan masyarakat dan menjadi palang pintu bagi hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan publik atau masyarakat. Maka dari itu peranan dan fungsi humas sangat penting dan tak tergantikan.

Dikatakan, keberadaan  humas di daerah atau di propinsi  adalah  sebagai fungsi  pencapaian citra yang diharapkan mampu mengembalikan citra yang baik dan positif  yang sudah berjalan. Olehnya itu sofyan menekankan pentingnya peran humas dalam menghubungkan stakeholder internal dengan stakeholder eksternal. Rasa percaya diri, rasa bangga dan loyalitas yang tinggi akan memperkuat komunikasi internal dalam lingkungan kerja,

Untuk membangun komunikasi yang efektif dari beberapa propinsi  terkait pengelolaan kehumasan di daerah, pemateri yang enerjik ini menggunakan waktu dengan  sharing dengan peserta sebagai salah satu  bahan adopsi buat pengelola  kehumasan  di  4 propinsi yang  dapat dijadikan bahan rujukan dalam menjalankan kegiatan kehumasan khususnya dalam pencapaian citra lembaga masing-masing. (fat)