Macanang, (Humas Bone) - Pembelajaran inovatif dan kreatif dapat meningkatkan minat dan kreatifitas peserta didik dalam belajar. Seperti halnya yang diterapkan oleh Guru Kelas VI A, St. Sanati dalam melaksanakan pembelajaran materi karakteristik negara ASEAN dengan praktik membuat media gambar pohon ASEAN. Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas VI A dan dilaksanakan di ruang kelas, Kamis (29/2/2024).

Guru kelas, St. Sanati, menjelaskan secara mendalam tentang karakteristik negara-negara ASEAN. Dalam sesi tersebut, peserta didik dengan penuh fokus mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh guru mereka.

Sebagai bagian dari proses pembelajaran, peserta didik diberi tugas kreatif yaitu membuat gambar pohon negara ASEAN. Media ini tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga menggambarkan bendera-bendera negara-negara ASEAN. Sanati menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih dalam kepada peserta didik mengenai materi pelajaran.

Dalam pernyataannya, Sanati menekankan bahwa membuat gambar pohon negara ASEAN tidaklah susah dan mahal. Ia menyatakan bahwa proses ini hanya memerlukan kemauan, ketelitian, dan ketekunan dari peserta didik. Dia berharap bahwa kegiatan ini akan merangsang kreativitas peserta didik, mengembangkan imajinasi, dan memberikan tambahan wawasan, pengetahuan, serta keterampilan.

Sanati juga menambahkan bahwa kegiatan membuat pohon negara-negara ASEAN memiliki banyak manfaat bagi peserta didik. Selain meningkatkan kreativitas, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengembangkan imajinasi peserta didik, menambah wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman mereka. (Andi Alfian/Ahdi)