Parepare, (Inmas Parepare) - Kemampuan siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan oleh kurikulum 2013 idealnya didukung oleh berbagai tindakan. Bukan saja hanya sebatas mengandalkan proses yang dilakukan di dalam kelas. Empat kompetensi yang termuat di dalam kurikulum tersebut yaitu sikap spritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan harus terwujud secara seimbang untuk mewujudkan sumber daya manusia yang bukan saja cerdas secara kognitif tapi juga memiliki kualitas keimanan dan kepedulian sosial yang tinggi.

Progresivitas MAN 1 Kota Parepare dalam mewujudkan generasi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi menjadi salah satu dasar dari adanya kegiatan donor darah yang rutin dilaksanakan sekali dalam 3 bulan. Kegiatan ini dimotori oleh Palang Merah Remaja MAN 1 Kota Parepare, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melibatkan seluruh siswa, guru, dan pegawai yang memenuhi syarat untuk berdonor darah. Progresivitas tersebut bukan saja mendatangkan manfaat bagi kesehatan para pendonor tapi juga memberikan kontribusi yang besar buat madrasah dan masyarakat khususnya yang membutuhkan transfusi darah.

Pelaksanaan donor darah di MAN 1 Kota Parepare, Sabtu lalu (7/9/2019), mendapat respon positif dari kalangan siswa, guru, dan pegawai. Hal tersebut dibuktikan dengan besarnya antusias mereka antri dalam menjalani tahap proses pengambilan darah. Mulai pengisian data, penimbangan berat badan, pemeriksaan darah sampai kepada proses pengambilan darah.

Dari sekian banyaknya pendaftar donor, namun hanya sekitar lebih 30 orang dari kalangan siswa, 3 orang pegawai, dan 20 orang guru. Adanya persyaratan umur, berat badan dan persyaratan lain menyebabkan ada beberapa siswa, guru dan pegawai yang tidak dibolehkan untuk berdonor. Seperti wakamad kurikulum tidak diperkenankan mendonor karena adanya gangguan pada tekanan darah.

Kepala MAN 1 Kota Parepare, Syaiful Mahsan, S.Pt, M.Si mengemukakan bahwa kegiatan donor darah yang terlaksana di MAN 1 Kota Parepare merupakan kerja sama MAN 1 Kota Parepare dalam hal ini adalah PMR dengan pihak Unit Palang Merah Indonesia (PMI). 

“Kegiatan donor darah ini bertujuan memberikan penanaman karakter dan motivasi kepada peserta didik untuk memiliki kepedulian terhadap kemanusiaan”, ungkap Syaiful Mahsan. Ia juga mengemukakan bahwa dengan kegiatan donor darah secara rutin tersebut akan memberikan manfaat ke peserta didik dengan dapat memeriksa darah secara rutin.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Direktur PMI Kota Parepare, dokter Linda Iriani Raflus bahwa kegiatan donor tersebut selain memiliki nilai pendidikan kepada anak didik juga menjadi nilai ibadah yang mendatangkan manfaat kepada orang lain. “Dengan adanya kegiatan donor darah ini diharapkan para siswa lebih peduli terhadap kemanusiaan, dengan adanya darah yang diperoleh akan membantu kepada orang-orang yang membutuhkan, dan tentunya akan menjadi nilai ibadah bagi pendonornya”, ungkap direktur PMI yang pada saat itu ikut terjung langsung pada kegiatan donor.

Pada kesempatan itupula, dr. Linda Iriani Raflus mengucapkan terima kasih atas respon positif dari MAN 1 Kota Parepare pada kegiatan donor darah tersebut. Ia berharap agar kerjasama tersebut dapat terus berjalan dengan baik.(tak/win)