Talle, Sinjai Tengah (Humas Sinjai) – Guna memberantas guru-guru kolonial, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Sinjai melakukan supervisi terhadap guru mata Pelajaran non-ASN yang telah terjadwal. Supervisi kali ini dilakukan untuk guru mata pelajaran Bahasa Inggris, Sitti Hafsah pada Kamis (7/3/2024) pagi di kampus MTsN 3 kelas Talle.

Wakamad Kurikulum menyampaikan bahwa kegiatan supervisi ini lantas jangan membuat para guru takut atau bahkan kaku dalam pembelajaran, biarkan pembelajaran mengalir seperti biasa yang dilakukan sehari-hari.

“Intinya, supervisi ini untuk meng-upgrade, me-refresh sekaligus sharing terkait teknis dan cara mengajar yang menyenangkan peserta didik. Supervisi ini sebagai langkah untuk memberantas guru-guru kolonial,” paparnya.

“Jika guru A terdeteksi atau terdiagnosa adalah guru kolonial, maka kami akan lakukan bimbingan sekaligus pengembangan diri untuk meng-upgrade diri mereka menjadi guru milenial,” pungkasnya.

“Jadi, banyak ciri-ciri dari guru kolonial itu sendiri seperti guru yang hanya datang mengabsen, memberi materi, catat, pulang. Guru kolonial bisa juga guru yang tidak menggunakan media apapun dalam mengajar. Apalagi jika tangannya langsung bergetar memegang LCD, semuanya akan kami bimbing bersama dengan tim Digital yang telah kami bentuk,” kuncinya. (ISNA)