Malili (Humas Kemenag Lutim) - Hari ketiga Diklat teknis subtantif Kepala Madrasah yang dilaksanakan oleh Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Luwu Timur bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar Kamis 26/11/2020 bertempat di MAN 1 Luwu Timur
H. Muhammad Nur Halik Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur juga mengisi materi strategi Kementerian Agama Dalam Upaya meningkatkan kompetensi madrasah yang diikuti oleh 31 Kepala Madrasah Negeri/Swasta, Negeri/Swasta
H.M. Nur Halik dalam materinya menyampaikan beberapa point penting kepada para kepala madrasah, menurutnya yang terpenting dalam mendidik, memimpin Madrasah yaitu Kepala Madrasah harus jujur dan mempunyai integritas yang tinggi sehingga dapat menghadirkan Anak-anak madrasah harus sholeh dengan akhlak yang baik.
Ia menambahkan ada 4 point menjadi seorang pimpinan
1. Harus hadir sebagai pimpinan, penentu kebijakan, mampu menilai guru
2. Kadang kadang kita hadir sebagai guru, harus tau segala pekerjaan bila ditanya oleh guru-guru kita, ataupun yang lainnya
3. Hadirkan diri kita sebagai orang tua, yang dapat menerima keluhan dan curhatan guru-guru kita
4. Kita harus hadir di tengah-tengah bawahan sebagai teman, bercanda, menanamkan sikap kekeluargaan
"mendidik, mengajar, membimbing, mengatahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik sebagai tugas utama Kita sebagai pimpinan" tutup Nur Halik
Diklat ini dilaksanakan mulai 24-29 November 2020 dengan II angkatan dengan jumlah keseluruhan peserta sebanyak 61 Orang(dyt)