Maros (Humas Maros)-Seksi PD Pontren Kemenag Maros melakukan pertemuan dengan para pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Maros. Kegiatan berlangsung di Aula Kemenag Kabupaten Maros, Senin (30/9/2024).
Agenda utama pertemuan tersebut menyangkut persiapan menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2024.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros yang diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha H. Abdul Kadir, menyampaikan sambutan tentang urgensi kegiatan hari santri sekaligus kegiatan yang menyertainya.
Sementara itu H. Muhammad Sunusi, Kasi PD Pontren selaku pemandu acara menyampaikan beberapa hal yang akan dilakukan serangkaian dengan peringatan hari santri tingkat Kabupaten Maros, di antaranya dzikir dan doa, upacara bendera, ekspose bisnis kemandirian pesantren, penanaman satu pohon satu santri, dan deklarasi pesantren ramah anak.
Dalam pertemuan tersebut disepakati KH. Ibnu Hajar Arif pimpinan Ponpes Darul Muttaqin Maccopa sebagai ketua panitia, didampingi Ustadz Fakhrur Razy DDI Hasanuddin sebagai sekretaris dan Jusnawati Ponpes Yafat sebagai bendahara.
Lebih lanjut, dalam rapat disepakati Lapangan Pallantikan sebagai tempat upacara, Tribun Bank Sulsel sebagai tempat ekspose dan kegiatan lainnya serta lahan Ponpes Ilmul Yaqiin sebagai pusat penanaman pohon.
Pada sesi tanya jawab mencuat wacana untuk menguatkan kembali rencana penerbitan Perda dan Perbup tentang Pondok Pesantren di Kabupaten Maros yang pernah digagas tahun lalu tapi belum bisa ditindak lanjuti.
“Kita berharap setelah ada perda atau perbup kita bisa berharap bantuan anggaran dari Pemerintah Daerah,” ungkap Ketua Forum Pondok Pesantren.
Terungkap pula gagasan untuk mendeklarasikan Maros Kota Santri pada Hari Santri tersebut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus UPZ Ponpes.(Uci)