MTQ

Bersama Kabag Kesra, Kakan Kemenag Wajo Ikuti Rakor LPTQ Begini Hasilnya

Kakan Kemenag Wajo saat hadiri Rakor LPTQ

Bone (Humas Wajo) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Yunus dan Kabag Kesra Wajo Ibu Ernawati Aras mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Prov. Sulawesi Selatan. Sabtu (25/06/22)

Rapat Koordinasi yang dihadiri Kabag Kesra beserta Kakankemenag Kab/Kota, LPTQ juga menentukan 3 Kab/Kota nominator penyelenggara MTQ ke XXXIII yakni Kab. Luwu Utara, Kota Palopo dan Kota Makassar berdasarkan Argumentasi kesiapan perwakilan masing-masing Kabupaten/Kota.

Kakanwil Kanwil Kemenag Sulsel KH. Khaeroni katakan, Semakin tinggi pejabat yang hadir dalam rapat koordinasi ini, berarti semakin serius keinginan pemerintahnya menjadi tuan rumah. Semakin cepat penentuan tuan rumah, semakin cepat persiapan pelaksanaan dimulai, seperti penetapan anggaran oleh DPRD Daerah tersebut. 

Kepada Kabupaten/Kota yang ingin mengusulkan diri menjadi tuan rumah akan dibuka pendaftarannya hingga tanggal 8 Juli 2022. Sambungnya

Kabag Kesra KepulauanSelayar, Abd. Rahman Made mengatakan Pemerintah Kabupaten Selayar telah seringkali melakukan pertemuan dan Alhamdulillah Bupati memberikan dukungan terutama menyangkut kesiapan teknis Kab. Selayar

"Saat ini Kab. Selayar juga melakukan observasi mengamati, meniru dan memodifikasi pelaksanaan MTQ XXXII Kab. Bone" ungkapnya

Khaeroni menambahkan bahwa, ketentuan tambahan kesiapan penyelenggara MTQ XXXIII mendatang haruslah didukung penyataan tertulis oleh para pimpinan daerah yang disampaikan kepada Gubernur Prov. Sulsel dan didukung surat dukungan dari DPRD Kab/Kota serta berbagai elemen masyarakat yang bersinggungan secara langsung dengan penyelenggaraan MTQ. Jelasnya

​​​​​​​

Tak kalah penting yang menjadi bahasan pertemuan LPTQ, menyoal keseriusan Sulawesi Selatan untuk meraih prestasi 5 besar MTQ Nasional Oktober mendatang, Khaeroni meminta Pemusatan latihan bagi kafilah MTQ Nasional, baik latihan terpadu yang diselenggarakan oleh daerah dan latihan terpusat yang dilakukan provinsi untuk mendapatkan perhatian lebih.

Baginya, pembinaan kafilah sangatlah penting untuk mempersiapkan diri agar bisa menghasilkan yang terbaik, terlebih mengutip keinginan Gubernur untuk menjadikan Sulawesi Selatan meraih predikat 5 besar melebihi prestasi yang telah ditorehkan Sulsel pada ajang MTQ sebelumnya. (jo)


Daerah LAINNYA