Sengkang (Humas Wajo) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Yunus bersama Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE serta jajaran Forkopimda Kab. Wajo menghadiri  kegiatan Rembuk Stunting Aksi 3 Tingkat Kabupaten Wajo, di Gedung GCC Jalan Sawerigading Sengkang. Senin (6/6/22)

Dibuka secara resmi oleh Bupati Wajo dalam hal ini diwikili H. Amran, SE Wakil Bupati Wajo selaku Ketua Tim, mengatakan bahwa program stunting merupakan program nasional dan Kabupaten Wajo menjadi salah satu Kabupaten yang prioritas untuk menurunkan angka kurang gizi berakibat pada gagal tumbuh kembang atau juga disebut dengan stunting 

Lanjut Amran jelaskan, Prevalensi stunting di kabupaten wajo yaitu 22,4 % berdasarkan survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2022, sedangkan berdasarkan hasil pelaporan status gizi Puskesmas jumlah anak stunting di Kabupaten Wajo per 22 Februari sebanyak 928 anak, jumlah gizi buruk sebanyak 39 anak dan gizi kurang sebanyak 457 anak. Ungkapnya 

Tentunya dengan stunting di kabupaten wajo ini kita harus atasi bersama sama baik dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa, komunitas dan swasta harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penanggulangan stunting. Pintanya

Amran berharap melalui Rembuk Stunting ini kita dapat meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting di kabupaten wajo.

Dalam kegiatan ini dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Muhammad Yunus bersama jajaran pemerintah Kabupaten Wajo.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Anggota DPRD Komisi IV, Kepala Dinas Kesehatan dan Camat se Kabupaten Wajo. (jo)