Parigi (Humas Gowa). Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa membingkai dua kegiatan dalam dalam satu momen, yakni Bimwin dan BRUS. Keduanya adalah program Kementerian Agama yang pelaksana kegiatan diberikan kepada KUA sebagai garda terdepan di masyarakat.

Sebanyak 50 siswa mengikuti Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Remaja Usia Sekolah (BRUS) di aula Kantor Camat Parigi. Sementara itu 15 pasang Calon Pengantin mengikuti Bimbingan Perkawinan (Bimwin) di aula Kantor PP dan KB Parigi.

Kasi Bimas Islam, Sardy Yoelfa dalam arahannya mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini. Menurutnya, Bimbingan Perkawinan ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi calon pengantin agar bisa meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan tentang kehidupan berumah tangga sehingga terwujud keluarga Samara.

Sementara BRUS bertujuan untuk membuka wawasan para pelajar agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup. "Sekolah dulu, raih dulu cita-citamu setinggi-tingginya," ujar Sardy.

Solihin, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat memberikan wawasan kepada anak dan juga bagi mereka yang telah siap untuk hidup berkeluarga. "Ini juga mampu menguatkan dan mengokohkan keluarga, disamping bisa menekan angka perceraian," ucap Kepala KUA Parigi itu.

Di tempat yang sama, Koordinator Balai PP dan KB Parigi, Suburia dalam pemaparan materinya banyak menjelaskan tentang stunting dan dampaknya bagi perkembangan anak. Salah satunya, lanjut Suburia, adalah membuat anak lebih rentan terhadap penyakit tidak menular seperti obesitas, penyakit jantung dan hipertensi.

Senada dengan hal itu, Salmiar, kepala PKM Parigi mengatakan bahwa saat ini yang perlu diperhatikan orang tua adalah terkait gizi anak, agar tumbuh kembang fisiknya terjaga dengan baik. Jauh dari stunting dan penyakit lain.(Sol/OH)