Parepare, (Humas Parepare) - Pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) akan dilaksanakan pada bulan Juni 2022 menatang, maka dari itu JCH diharap mengikuti manasik haji dengan sungguh-sungguh agar secara teoritis JCH bisa mandiri dan mengerti proses dalam pelaksaan haji kedepannya.
Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) menggelar Bimbingan Manasik Haji Tahun 1443 H/ 2022 H di Aula Kemenag Kota Parepare, Senin-Selasa (23-24/5/2022).
Pada kesempatan tersebut, materi pertama dibawakan oleh Apriyanti selaku Pengelola Program Kesehatan Haji Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Parepare.
"Manasik kesehatan haji ini bertujuan untuk memberikan promosi preventif terhadap upaya pembinaan kesehatan haji, pelayanan, serta perlindungan kesehatan haji," ucap Apriyanti saat ditemui usai membawakan materi.
Lebih lanjut ia menyampaikan, calon jemaah haji harus senantiasa diingatkan untuk menjaga kesehatannya serta hal-hal apa saja yang perlu mereka lakukan dan persiapkan sebelum pemberangkatan.
"Senantiasa mengingatkan JCH kita untuk selalu menjaga kesehatannya, yang sering melaksanakan aktivitas fisik harus sesuai dengan kemampuannya, jika mempunyai penyakit bawaan selalu diingatkan untuk kontrol ke dokter dan meminum obatnya, serta menjaga pola makan yang sehat dan istirahat yang teratur sebelum pemberangkatan," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Apriyanti juga menyempatkan sharing bersama JCH Parepare terkait obat-obatan apa yang dikonsumsi secara rutin oleh jamaah, kemudian akan dilaporkan ke petugas pendamping kesehatan haji.
"Kita berharap JCH kita senantiasa diberikan oleh Allah SWT, sehat berangkat begitupun ketika pulang, menjadi haji yang mabrur, semoga mereka semuanya diberi kesehatan agar bisa saling bantu ketika ada jamaah yang mengalami kesulitan," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, tahun-tahun sebelumnya kuota haji untuk Kota Parepare sebanyak 120 jamaah, akan tetapi dengan adanya kebijakan dari pusat, maka saat ini Kota Parepare hanya mendapatkan kuota 57 jamaah saja.(Achy)
