Belokallong ,(Inmas Jeneponto) - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kab. Jeneponto Dr. KH. Jumatang MA.  Sebagai pemateri utama dalam pelaksanaan Bimbingan manasik haji Tingkat Kecamatan Binamu Dan Kecamatan Turatea yang sementara berlangsung dimasjid Agung Jeneponto dari tanggal 13-20 Juli 2018.

 Pada hari ke-5 ini dihadapan sekitar 120 an Calan jemaah haji di dua kecamatan yang berbeda sangat antusias menyaksikan penjelasan di gambarkan oleh pemateri, karena materi yang dibawakan merupakan inti dari pelaksanaan ibadah haji tahun ini, sebagaimana yang di sampaikan panitia pelaksanakan Tingkat Kecamatan  Abd. Malik, SH.MH. mengakatan bahwa materi pak Kyai adalah,Ihram dan Miqat,Wukuf diarafah,mabid dimusdalifah,melontar jumrah dan tawaf ifadah kesemua ini tidak boleh ada yang ketinggalan. Karena kesemua ini adalah merupakan rukun haji.

Demikian halnya pelaksanaan wukuf diarafah harus hadir disana baik dalam keadaan tidur,berbaring,bangung,duduk maupun berjalan kaki yang jelasnya harus ada diarafah pada tanggal 9 Dulhijjah tergelincirnya matahari sampai tanggal 10 Dzulhijjah sebagaimana Rasulullah besabda “ Rasulluh Muhammad SAW. Berseru “Haji adalah Arafah,barang siapa datang diarafah dimalam jama’sebelum terbit fajar maka ia memperoleh Haji “ jadi wukuf diarafah adalah wajib dan barang ia tidak laksanakan maka hajinya tidak sah. Imbuh pemateri. ( Ars/Fhr )