Buka Bimtek Simas, Kakan Kemenag Berharap Data Masjid Di Kabupaten Bantaeng Dapat Lebih Akurat

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng, Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Yunus didampingi Penyelenggara Syariah Abd. Halim Yakub, S.Ag membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait aplikasi SIMAS (Sistem Informasi Masjid) bagi para operator SIMAS pada 8 KUA Kecamatan Se Kab. Bantaeng. (Senin, 15/4/).

Bimtek diikuti oleh para Kepala KUA Kecamatan (8) bersama operator SIMAS pada masing-masing KUA Kecamatan (8 orang).

Dalam kesempatan itu, Kakan Kemenag menyampaikan arahannya terkait Masjid/Mushalla, bahwa jika kita melihat persoalan yang ada pada setiap masjid, setidaknya ada 2 aspek yang dapat kita lihat.

Yang pertama adalah Masjid dari segi aspek sosial keagamaan dan yang kedua adalah masjid dari segi managerial.

Dari segi aspek sosial keagamaan, Kakan Kemenag membeberkan bahwa saat ini kita dapat melihat bahwa dari fungsi ibadah dan fungsi sosial dari masjid sudah baik, meskipum ada yang fungsinya hanya sekedar untuk melaksanakan ibadah-ibadah Magda saja.

Namun dari segi managerial, Kakan Kemenag melihat masih banyak masjid masjid yang belum didukung dengan fungsi-fungsi managerial yang bagus. Untuk itu Kakan Kemenag berharap peran para penyuluh guna membantu membenahi hal ini.

Lebih lanjut terkait pensertifikatan tanah masjid, Kakan Kemenag menyampaikan bahwa baru-baru ini Kantor Kemenag Bantaeng bekerjasama dengan Badan Pertanahan Kab. Bantaeng telah berhasil menerbitkan 7 buah sertifikat tanah masjid yang diserahkan langsung oleh pimpinan Wilayah BPN Sulsel didampingi Bupati Bantaeng, bertempat di Kantor Badan Pertanahan Kab. Bantaeng beberapa waktu yang lalu.

Sehubungan dengan itu Kakan Kemenag menghimbau kepada para Kepala KUA beserta jajarannya agar dapat memotivasi dan memfasilitasi para pengurus-pengurus masjid lainnya dalam rangka pensertifikatan tanah masjid di wilayahnya, apalagi Badan pertanahan dalam hal ini akan memfasilitasi dengan biaya Nol Rupiah.

Dalam kesempatan ini pula Kakan Kemenag tak lupa mengingatkan kepada para Kepala KUA untuk senantiasa memotivasi para penyuluh di wilayahnya masing-masing guna terus menumbuh kembangkan gerakan memakmurkan masjid utamanya Subuh Berjamaah bersama Siswa dan segenap masyarakat di wilayah masing-masing.

Kakan Kemenag menyampaikan terima kasih kepada segenap penyuluh yang telah berpartisipasi dan ikut bergotong royong dan bergerak bersama dengan unsur guru madrasag dalam rangka terus memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya para siswa dalam memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah khususnya di waktu subuh.

Selanjutnya menjelang memasuki bulan Ramadhan ini, Kakan Kemenag menghimbau para penyuluh agama agar melakukan pendampingan, siapa tau ada masjid-masjid yang belum terpenuhi dalam hal jadwal penceramah selama bulan Ramadhan nanti.

Akhirnya Kakan Kemenag berharap kepada segenap operator agar dapat memaksimalkan pemanfaatan aplikasi Simas ini melalui bimbingan teknis ini demi memperoleh data masjid/ mushalla yang lebih akurat.

Kakan Kemenag berharap dapat segera didata kembali mengenai jumlah masjid yang akurat dan disesuaikan dengan data pada aplikasi Simas tersebut. Beliau menekankan agar melalui aplikasi ini operator dapat mencocokkan data dengan mengecheck by name dan by address. (mhd)

 


Daerah LAINNYA