Buka Dialog Lintas Agama, H. Anwar Abubakar Sebut Agama Mengandung 4 nilai

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Anwar Abu Bakar membuka secara resmi pelaksanaan Dialog Lintas Agama dengan Berbagai Kalangan Masyarakat dan Profesi, yang berlangsung sehari di Bukit Kenari Hotel dan Restaurant jl. Jenderal Sudirman Kota Parepare, Selasa (25/6/2019).

Kagiatan yang mangangkat tema Merajut Kebersamaan dengan Moderasi Beragama dalam Bingkai NKRI ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dengan berbagai kalangan masyarakat dan profesi yang ada di kota Parepare.

Kakanwil Sulsel, H. Anwar Abu Bakar dalam sambutannya usai membuka secara resmi kegiatan tersebut mengatakan bahwa semua agama mengajarkan tentang kebaikan dan kebajikan. “Jika kita berbicara masalah agama maka semua agama sama yakni mengajarkan kebaikan dan kebajikan”, ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa unsur-unsur suatu agama mengandung 4 nilai yakni pertama mengandung nilai-nilai ketuhanan, kedua mengandung nilai-nilai kemanusiaan, ketiga mengandung nilai-nilai perdamaian, dan keempat mengandung nilai-nilai aturan, tata karma serta etika.

“Selain mengajarkan kebaikan dan kebajikan, unsur-unsur suatu agama juga mengandung  mengandung 4 nilai yakni nilai-nilai ketuhanan; kemanusiaan; perdamaian; aturan, tata karma serta etika.

“Ketika berbicara mengenai nilai-nilai ketuhanan kembali kepada hati masing-masing karena hati yang biasanya konek dengan Tuhan”, jelasnya.

“Sementara jika kita berbicara mengenai nilai-nilai kemanusiaan, maka pada dasarnya agama memang diperuntukkan untuk menghargai, menghormati nilai-nilai kemanusiaan. Artinya ajaran agama diturunkan untuk menghormati dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Memahami agama harus secara menyeluruh dan jangan setengah-setengah apalagi berlebih-lebihan karena hal tersebut dapat memicu konflik”, tambahnya.

Kakanwil juga menyatakan rasa syukur atas atas terciptanya situasi dan kondisi yang aman dan nyaman di Sulsel terkhusus kota Parepare. Olehnya itu ia meminta seluruh tokoh agama dan masyarakat agar meningkatkan perannya dalam menjaga situasi tersebut.

“Kita patut bersyukur dengan situasi dan kondisi di Sulsel terlebih di Kota Parepare. Seluruh tokoh agama dan masyarakat mempunyai tugas dan peran yang sangat esensial dan tanggungjawab untuk membentengi kota Parepare dari pengaruh dari luar”,ungkap kakanwil.

Kepada tokoh agama ia berharap agar membimbing umat masing-masing agar memahami dan mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. “Saya mohon kepada semua tokoh agama agar senantiasa membimbing umat agar dekat dengan agama dan memahami serta mengaplikasikan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari”, pintanya.

“Intinya adalah di manapun kita berada, kapanpun itu dan kepada siapapun tebarkanlah kedamaian, tebarkanlah cinta kasih, dan ciptakan situasi yang aman dan nyaman”, tutup kakanwil.

Hadir pada acara pembukaan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Parepare, Kepala Subbagian Tata Usaha (TU), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Parepare, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Parepare. (win)


Daerah LAINNYA