Bontomarannu (Humas Gowa). Sebanyak 60-an siswa pengurus OSIM MTsN Gowa beserta beberapa siswa perwakilan pengurus ekstrakurikuler lainnya seperti Pramuka, Paskib dan marching band mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) periode 2023/2024 yang dilaksanakan selama satu hari penuh pada, Selasa (20/6/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu kelas di madrasah tersebut menghadirkan pemateri dari pemerhati OSIM diantaranya Musfira, Ikhsan, dan Mutia.  LDK ini dibuka oleh Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi  didampingi Waka Kesiswaan, Nurbaeti Halik dan Waka Humas Saharuddin Nur serta pembina OSIM, Hasfiah.

Dalam sambutannya, Mansur Patiroi mengatakan kegiatan LDK ini sangat besar manfaatnya bagi pengembangan diri dan karakter siswa di era digital. Peserta pelatihan ini akan diajarkan manajemen keorganisasian, kepemimpinan, public speaking, serta nasionalisme.

Lebih lanjut Mansur berpesan kalau LDK ini adalah momen terbaik dan hadir orang-orang pilihan. "Maka saya harap seluruh pengurus OSIM dan perwakilan pengurus ekstra dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pelatihan ini," pesannya.

Ia mengajak para peserta untuk memanfaatkan LDK ini sebagai ajang untuk mengasah pengembangan diri, karena ilmu yang didapatkan akan sangat berguna  dalam mengelola suatu organisasi, serta terapkan ilmu ini baik itu di madrasah, lingkungan masyarakat maupun di masa depan.

Mansur juga menegaskan, keberadaan kita dalam sebuah organisasi, harus ada tokoh yang menjadi idola. "Saya titip, idola yang terbaik adalah Muhammad SAW," ujarnya.

Menurutnya, dari spirit ketokohan idola tersebut menjadi penyemangat aktif berorganisasi sehingga pengalaman organisasi membantu diri kita dalam mengelola organisasi dimana kita berkecimpung maupun saat terjun dalam sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Waka Kesiswaan Nurbaeti Halik mengatakan, kegiatan LDK merupakan suatu tradisi yang harus diikuti oleh  pengurus OSIM untuk membekali mereka agar lebih siap dan lebih baik dalam menjalankan roda organisasi OSIM,  serta mewujudkan karakter yang baik dan mengarah kepada kemampuan untuk mandiri, di era digital dewasa ini.

“Semoga dengan adanya LDK ini dapat mewujudkan kepengurusan yang solid dan matang dalam berorganisasi sehingga lahir pemimpin dan generasi yang mempunyai akhlak terpuji dan berdedikasi,” tandasnya.

Ketua panitia Hafian Apalah dalam laporannya menyebutkan beberapa tujuan diadakannya LDK ini, diantaranya adalah untuk dapat menumbuhkan dan mengembangkan daya fikir, memperkuat ukhuwah diantara sesama pengurus OSIM dan perwakilan ekskul, memberikan bekal pengetahuan kepemimpinan dalam menjalankan tugas, serta sebagai kegiatan kreatif dan rekreatif. (SN/OH)