Buka Raker, Ka Kanwil Minta ASN Kemenag Cerdas Menyelesaikan Persoalan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Humas Soppeng) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Agama diminta agar cerdas dalam melihat, melaksanakan dan menyelesaikan sebuah persoalan, terlebih di tahun politik saat ini.

“Di situasi seperti ini, ASN Kemenag wajib menjaga netralitasnya, kita semua harus tampil sebagai sosok yang memberikan ketenangan pada umat bukan malah jadi provokator” tegas Kakanwil Kemenag Sulsel H. Abdul Wahid Thahir saat memberikan wejangan pada Rapat Kerja Kemenag Kab. Soppeng, Ahad (18/3/2018), di Aula Kantor Kemenag Soppeng.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari para pejabat di lingkup Kemenag Soppeng mulai dari Kepala Seksi, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA serta Pengawas Madrasah dan PAI.

Selain itu Kakanwil juga menyebutkan bahwa ada tiga rule model di kemenag harus dijaga dan ditingkatkan yakni indeks pelayanan, pembinaan dan kualitas. Outputnya seperti program penyelenggaraan Haji dan umroh, pembinaan pondok pesantren dan madrasah serta memastikan kerukunan umat beragama di wilayah kerja kita terjalin baik.

“Aparatur Kemenag harus jadi referensi utama bagi Instansi dan umat dimanapun bertugas, kalau perlu kita yang mewarnai setiap kegiatan yang bersentuhan dengan kepentingan publik,” harapnya.

Tahun ini, Menteri Agama RI mendirect 11 item program prioritas dan kegiatan inovatif yang orientasinya memihak kepada umat yang harus dilaksanakan dengan penuh semangat kekerabatan, kebersamaan dan dialogis, lintas segmen serta kena sasaran untuk tahun 2018, yaitu :

1.E-Goverment yang tujuannya memutus dan mengefesienkan mata rantai pelayanan publik.

2.SAPA (sarapan bersama Penyuluh Agama)

3.Netralitas ASN dalam Partai dan Pilkada

4.SALAM (Silaturrahmi dengan lembaga keagamaan)

5.NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam)

6.JAMARAH (Jagong Masalah Umrah dan Haji)

7.BERKAH (Belajar Rahasia Nikah)

8.MENGAJI (Mengasah Jati diri Indonesia)

9.Bina Kawasan Guru Kunjung

10.Halal Indonesia

11.Moca Cyber Team yang bertugas membendung dan meluruskan setiap berita berita Hoax terkait Kemenag.

“Jangan ada satupun Kegiatan dan program kita yang luput dari publikasi baik di media internal kita di Kemenag maupun Media ekternal Konvensional yang ada di sekitar kita, karena kita memiliki tanggungjawab moral untuk menyampaikan ke Publik atau umat  apa yang kita lakukan dan kerjakan, disinilah fungsi kehumasan harus dioptimalkan,” paparnya.

Di penghujung arahannya, Kakanwil meminta baik pejabat maupun aparatur Kemenag dimanapun berada wajib mengetahui seluk beluk daerah yang masuk wilayah kerjanya. “ Jangan sampai ada lokasi binaan yang terlewatkan sekalipun terpencil atau sulit dijangkau, ini salah satu implementasi dari wujud pelayanan prima kita,”tutup Kakanwil. (afr/arf)


Daerah LAINNYA