Makassar, (Humas Parepare) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni membuka secara resmi Sosialisasi E-Dupak Pranata Humas Region Sulawesi Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Republik Indonesia yang dilaksanakan di Aula Gedung PHU Lt. 4 Kanwil Kemenag Sulsel, Rabu (6/7/2022).
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni saat membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan bahwa peran seorang Humas biasanya tidak dianggap penting.
"Terkadang peran seorang Humas tidaklah dianggap penting padahal pekerjaan tersebut merupakan satu-satunya sarana mempublikasikan apa yang kita capai termasuk kegiatan apa yang akan kita laksanakan dan termasuk kegiatan hari ini yang kita lakukan," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan peran Humas dalam membendung informasi negatif yang tersebar di masyarakat luas. "Apalagi sekarang perkembangan media sosial (medsos) yang liar, serangan-serangan informasi dari medsos tak terbendung, terkhusus di Kemenang, inilah peran penting dari Humas untuk memberikan informasi kepada masyarakat," jelasnya.
Kakanwilpun mengeluarkan dalil menopang kinerja-kinerja kehumasan, Yaa ayyuhalladzina aamanuu in jaa akum faasiqum binaba`in fa tabayyanuu, yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti".
"Contoh penetapan Hari Raya Iduladha 1443 H ini, banyak statement masyarakat yang menyatakan jika pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama tidak berkoordinasi dengan ulama' untuk menentukan hal tersebut, padahal sudah berkoordinasi dengan ormas-ormas, bahkan dengan pihak terkait seperti BMKG," ungkap H. Khaeroni.
Humas Kemenagpun diharap agar dapat mengembalikan suasana psikologis masyarakat yang kontradiktif akibat info-info media sosial agar bisa saling menghargai serta mengasihi, baik antara pemerintah dengan masyarakat, maupun masyarakat dengan masyarakat itu sendiri.
Selain itu Humas Kemenag dapat meluruskan berita-berita yang negatif, baik yang umum maupun terkhusus di Kemenag, agar masyarakat tercerahkan.(Achy/Wn)