Parepare, (Humas Parepare) – Kreativitas para guru MTs DDI Labukkang Raya patut diacungi jempol. Pasalnya, selama pelaksanaan ujian praktik semester ganjil, mereka berinisiatif memberikan ujian praktik yang menarik bagi siswa sesuai mata pelajaran yang diujikan. Hal tersebut dilakukan karena pelaksanaan ujian praktik yang menarik, kreatif dan berseni sangat bagus diterapkan dalam upaya meningkatkan minat siswa.
Untuk hari ketiga ujian, Jumat, (29/11/2024), para siswa kelas IX mengikuti ujian praktik mata pelajaran Qur'an Hadits yakni menulis Asmaul Husna dengan dikhiasi biji kacang hijau dan kacang merah yang ditempeli di atas karton.
Dalam kegiatan ini mereka dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok telah menyiapkan alat yang dibutuhkan berupa gunting, karton, pensil, kuas, lem putih, biji kacang hijau dan biji kacang merah. Selanjutnya mereka mulai mempraktikkan membuat sketsa huruf-huruf hijaiyah pada kertas, kemudian ditulis bersambung hingga bertuliskan Asmaul Husna lalu diberi lem putih tipis-tipis pada sketsa huruf. Selanjutnya dengan pelan-pelan mereka menaburkan biji kacang hijau secara merata sambil menekan dengan pelan agar biji kacang hijau tadi tidak mudah lepas.
Para siswa terlihat antusias menyelesaikan tugas sesuai kelompok masing-masing. Diperlukan kerja sama yang baik antartim serta kesabaran dalam menyelesaikan tugas dalam ujian tersebut. Meski demikian, para siswa terlihat sangat menikmati apa yang mereka kerjakan tanpa merasa terbebani.
Hal tersebut senada dengan penyampaian Hasmaini selaku guru bahasa Arab sekaligus penguji dalam kegiatan ini. “Materi ujian praktik menulis Asmaul Husna ini, selain bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam menulis huruf hijaiyah dan memahami maknanya, juga melatih motorik halus, kreativitas dan kesabaran,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa beberapa kriteria penilaian dalam kegiatan tersebut yakni, ketepatan bentuk huruf, kreativitas, kerapihan dan kebersihan.(Rs/Wn)