Lapajung (Humas Soppeng) - Madrasah Tsanawiah (MTs) Pondok Pesantren Yasrib Lapajung menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum dan Review Visi Misi. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Rabu, 27 Juli 2022 di Aula MTs PP Yasrib Lapajung.
Dalam paparannya, KakanKemenag Afdal, S.Ag.,MM menyampaikan bahwa Kurikulum menjadi hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan, baik yang bersifat formal maupun non formal. Bahkan kurikulum bisa dianggap sebagai jantung pendidikan karena tanpa kurikulum yang tepat, para peserta didik tidak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai.
"Seiring berkembangnya zaman, kurikulum dalam dunia pendidikan pun terus mengalami perubahan. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di eranya masing-masing, sehingga pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan menjadi hal yang sangat wajib," ungkap KakanKemenag.
Menurut Kakan Kemenag, Kurikulum yang sedang sentral sekarang adalah Kurikulum Merdeka yang lebih berorientasi pada pembelajaran adaptif dengan peserta didik. Untuk itu Madrasah harus senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan berkelanjutan, berani melakukan inovasi atau terobosan baru, serta memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk meningkatkan mutu layanan sesuai ciri khas Madrasah.
"Keunggulan MTs Yasrib Lapajung ini karena berbasis Pondok Pesantren (Boarding School), dibackup dengan beberapa regulasi antara lain UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, KMA 183 Tahun 2019 tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab pada Madrasah, KMA 184 Tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Pada Madrasah, yang kemudian diperkuat dengan Kepdirjen Pendis Nomor 3211 Tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka Pada Madrasah".
Hal ini tentu memberi lebih banyak ruang bagi Madrasah untuk berimprovisasi dalam melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas, imbuh KakanKemenag.
Di tempat yang sama, Kepala MTs PP Yasrib Lapajung Kiyai Muda Husaini menyampaikan komitmennya untuk menerapkan Kurikulum Merdeka, sekaligus mengintegrasikan antara visi misi Pesantren Yasrib dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Soppeng yang Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera, dan juga visi misi Kementerian Agama untuk menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai Destinasi Religi.
Pada kegiatan workshop tersebut, turut hadir sebagai narasumber adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Soppeng Hj. Nurahmi, SE.,MM dan Pengawas Madrasah Dra. Hj. Harnis Huzaemah, M.Pd. (AFR)