Citta (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Afdal, S.Ag.,MM membuka secara resmi kegiatan Workshop Review Visi dan Misi serta Penyusunan Dokumen Kurikulum Tahun Pelajaran 2022/2023 di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) DDI Citta, Rabu (13/7/22).
Dalam sambutannya Kakan Kemenag mengatakan bahwa penyusununan dokumen kurikulum yang benar adalah tahap awal melakukan aksi yang benar sehingga dalam merumuskan kurikulum senantiasa memperhatikan delapan standar Nasional Pendidikan sebagai acuan.
Selain itu Kakan Kemenag juga mengemukakan empat pilar pendidikan yang digagas oleu UNESCO yaitu Learning to Know, Learning to Do, Learning to Live Together, dan Learning to Be.
"UNESCO adalah organisasi PBB yang bergerak dalam bidang pendidikan dan kebudayaan telah mencanangkan empat pilar pendidikan yang perlu dikembangkan oleh seluruh lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan formal. Empat pilar tersebut ialah (1) learning to Know (belajar untuk mengetahui), (2) learning to do (belajar untuk terampil melakukan sesuatu), (3) learning to be (belajar untuk menjadi seseorang), dan (4) learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama)" urai Kakan Kemenag.
Lebih lanjut Kakan Kemenag mengajak seluruh insan Madrasah agar tetap eksis mengembangkan lembaga dan melahirkan generasi generasi penerus bangsa yang religius, berkarakter dan berintelektual.
"Perubahan mindset para insan pengelola madrasah harus menjadi pilar utama manajemen madrasah. Keterbatasan yang dimiliki oleh Madrasah Swasta harus menjadi bagian dari spirit untuk berubah dan berkembang" tukasnya. (afr)